jurnalbogor.com – Sebanyak tujuh tim sepakbola kecamatan di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor turun di Lapangan Goa Lalay, Desa Kalongliud, Nanggung.
Laga bertajuk ‘Seven Feo Zona Bogor Barat’ ini sebagai ajang persahabatan dan silaturahmi agar ada sinergi antarpemangku kebijakan di wilayah tersebut.
Kepala Desa Kalongliud yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman, menegaskan turnamen sepakbola ini bukan semata untuk mencari pemenang.
“Silaturahmi ini untuk menjalin sinergi antarstakeholder dengan kecamatan lain. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, bahkan meluas ke wilayah kecamatan lain yang menyelenggarakannya,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).
Jani turut menyoroti tantangan yang dihadapi Kecamatan Nanggung, yakni kurangnya fasilitas olahraga yang representatif.
“Kami terus mengusulkan pembangunan lapangan olahraga melalui Musrenbang kecamatan. Namun, kendala utamanya adalah keterbatasan lahan. Kami berharap suatu hari nanti di Nanggung bisa ada stadion untuk menggali potensi masyarakat, khususnya generasi muda,” katanya.
Sebagai tuan rumah, Camat Nanggung AE Saepulloh mengapresiasi semangat kebersamaan yang terjalin melalui olahraga. Menurutnya, kegiatan ini adalah cara efektif untuk mempererat hubungan antar pemimpin dari berbagai kecamatan.
“Kami bersilaturahmi melalui sepak bola. Harapannya, kita bisa saling mengenal, mendukung, dan mempererat hubungan. Ini sudah keenam kalinya kegiatan seperti ini dilaksanakan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa silaturahmi adalah kewajiban yang tidak mengenal batasan jabatan. Melalui olahraga, semua pihak dapat saling menyapa dalam suasana yang lebih santai dan akrab.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana memperkuat sinergi untuk pembangunan yang lebih baik di wilayah Bogor Barat,” tukasnya.
(Arip Ekon)