Jurnalbogor.com – Balai Desa Gunung Malang, Tenjolaya, Kabupaten Bogor tampak ramai dipadati warga yang membawa sepeda motor mereka sejak Rabu (20/8/2025) pagi.
Sebanyak 169 unit kendaraan bermotor mendapat layanan dalam program unggulan bertajuk Service Kendaraan Bermotor Gratis hasil kerja sama mahasiswa KKN-T Kelompok 22 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dengan AHASS Honda Mitra Jaya Group.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN UIKA dalam menjawab kebutuhan masyarakat desa. Layanan gratis yang diberikan mencakup jasa servis dan penggantian oli, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan motor secara rutin.
Penganggung jawab program, Raka Ade Permana Putra, mahasiswa semester 6 Jurusan Teknik Mesin UIKA Bogor, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar servis gratis.
“Tujuan utama dari kerja sama KKN-T 22 UIKA dan AHASS Honda Mitra Jaya event Honda service gratis adalah untuk memberikan layanan perawatan motor Honda gratis kepada konsumen, sekaligus mempererat hubungan antara Honda dengan pelanggannya. Selain itu, event ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya servis rutin dan perawatan motor yang baik,” ujar Raka dalam wawancara pada Rabu (20/8/2025).
Raka juga menjelaskan terkait edukasi perawatan motor yang dilakukan.
“Mengajarkan pemilik kendaraan tentang pentingnya pengecekan rutin dan penggantian komponen,” jelasnya.
Tujuan kegiatan ini juga meningkatkan loyalitas pelanggan yakni mempererat hubungan Honda dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Kegiatan tersebut dapat .mendukung mobilitas pelanggan dengan memastikan kendaraan warga lebih terawat sehingga menunjang aktivitas sehari-hari.
Pragram kerja tersebut menjadi sarana promosi bagi pihak AHAS Honda dengan memperkenalkan produk serta layanan bengkel resmi Honda (AHASS) kepada masyarakat luas.
Selain mekanik profesional dari AHASS Honda, mahasiswa KKN-T 22 juga terlibat aktif dalam membantu jalannya program, mulai dari pendaftaran peserta, pencatatan kendaraan, hingga pendampingan edukasi kepada warga.
Kegiatan ini disambut antusias masyarakat. Banyak warga merasa terbantu karena biaya perawatan motor yang biasanya cukup tinggi dapat dihemat melalui program ini. Dengan motor yang lebih terawat, aktivitas sehari-hari mereka pun bisa berjalan lebih lancar.
Program unggulan ini menjadi contoh konkret kolaborasi antara dunia akademisi, industri, dan masyarakat. Kehadirannya di Desa Gunung Malang bukan hanya meringankan beban warga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kondisi kendaraan demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.
(mg/uika)