Yusfitriadi Sebut Koalisi Bogor Maju Bubar

  • Whatsapp
Direktur LS Vinus, Yusfitriadi (tengah) saat memberikan keterangan pers seputar Pilkada, beberapa waktu lalu.

jurnalbogor.com – Keputusan DPP PAN dan DPP Gerindra memberikan rekomendasi kepada Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin (JM) sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024, disebut Direktur Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus), Yusfitriadi bakal berimplikasi kepada Koalisi Bogor Maju (KBM).

Menurut dia, langkah politik tersebut dinilai bakal berimplikasi terhadap bubarnya KBM yang berisi PAN, Golkar, PSI, dan Partai Demokrat.

Read More

“Koalisi itu yang menentukan DPP bukan daerah, KBM itu hanya bentuk bangunan komunikasi politik saja,” ujar Yusfitriadi kepada wartawan, Senin (12/8/2024).

Yusfitriadi menegaskan bahwa koalisi terbangun setelah adanya rekomendasi pasangan calon kepala daerah (cakada).

“Kalau belum ada pasangan calon yang sama namanya bukan koalisi,” tegas Yusfitriadi.

Dengan demikian, sambung dia, KBM sudah tidak berlaku sebab bangunan itu dibangun oleh kelompok untuk berkonsolidasi dan berkomunikasi politik tingkat lokal.

“Jadi intinya KBM itu tak berlaku lagi, dan itu bukan koalisi,” papar dia.

(FDY)

Editor: Fredy Kristianto

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *