jurnalbogor.com – Klinik Vaksinasi Imuni sukses mengadakan webinar dengan tema “Vaksin DBD untuk Anak Sejak Usia 6 Tahun”. Acara ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh 100 peserta, Rabu (30/10/2024).
Webinar ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sebagai langkah perlindungan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dokter vaksinasi dari Imuni dr. Benita Arini hadir sebagai narasumber utama. Ia memaparkan bahwa vaksin DBD termasuk vaksin virus yang dilemahkan.
“Vaksin ini bekerja dengan merangsang imunitas tubuh melalui virus yang sudah dilemahkan. Dengan begitu, saat terinfeksi, gejalanya tidak akan seberat orang yang belum divaksin. Vaksin ini sudah aman karena telah disetujui BPOM dan melalui penelitian panjang,” jelas dr. Benita.
Webinar ini juga mengangkat fakta bahwa penyebaran DBD di Indonesia terus meningkat. Pada 2023, tercatat 114.720 kasus DBD, sementara pada 2024, jumlahnya meningkat menjadi 146.605 kasus.
Kasus DBD paling sering terjadi selama musim hujan di awal dan akhir tahun. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang aktif menggigit di pagi dan sore hari menjadi penyebab utama penyebaran penyakit ini.
Dokter Benita mengingatkan bahwa seseorang bisa terinfeksi DBD beberapa kali karena adanya empat jenis virus demam berdarah.
“Jika terinfeksi untuk kedua kalinya, risiko terkena DBD berat hingga kematian semakin tinggi,” tambahnya.
Selain berdampak pada kesehatan, DBD juga membawa beban ekonomi bagi masyarakat. “Demam berdarah bisa mengurangi produktivitas dan kualitas hidup,” paparnya.
Pemerintah telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 36 miliar pada 2021 untuk penguatan manajemen vektor. Namun, kasus DBD masih tetap ada, sehingga vaksinasi menjadi solusi penting dalam melengkapi perlindungan.
Melalui webinar ini, Imuni juga mengampanyekan 3M Plus (Menutup, Menguras, dan Mendaur Ulang) sebagai langkah pencegahan DBD dan mendorong masyarakat untuk segera melengkapi perlindungan dengan vaksinasi.
“Vaksin DBD bukan hanya perlindungan bagi keluarga, tetapi juga investasi kesehatan jangka panjang,” pungkas dr. Benita.
Dengan peningkatan kesadaran melalui acara seperti ini, Imuni berharap masyarakat lebih waspada menghadapi musim hujan dan memperkuat upaya pencegahan DBD sejak dini.
Penulis: Nurul Hikmah