jurnalbogor.com – Warga Bogor tak perlu datang ke Jogja untuk menikmati kelezatan gudeg yang autentik. ‘Kota Hujan’ punya gudeg Bogor dengan resep khas Jogja yang siap memanjakan seleramu!.
Kota yang dikenal dengan cuacanya yang sejuk ini, menjadi tempat yang ramah bagi para pecinta kuliner nusantara. Tidak heran jika banyak wisatawan yang sengaja datang ke Bogor untuk menjelajahi ragam kuliner nusantara yang menggugah selera.
Gudeg, hidangan tradisional yang melambangkan kekayaan kuliner Nusantara. Hidangan ini telah menjadi kebanggaan dan ikon kuliner dari kota istimewa, Yogyakarta. Satu porsi gudeg, menyajikan perpaduan antara manis, gurih, dan sedikit pedas, menciptakan cita rasa yang unik dan khas.
Bagi yang pernah ke Jogja atau orang Jogja asli pasti akan merasakan perbedaan antara Gudeg Abesin Reborn Mbok Sumirah dengan gudeg lain yang ada di Bogor.
Masakan yang terbuat dari nangka muda ini terkenal manis dan lezat. Sejarah panjang Gudeg dimulai saat masa kerajaan Islam Mataram, lebih tepatnya di Yogyakarta pada abad ke-16 Masehi. Seiring berjalannya waktu, gudeg yang sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk gudeg basah.
Kini juga hadir dalam versi kering yang lebih tahan lama dan cocok dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan. Kualitas Gudeg tidak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan julukan Yogyakarta “Kota Gudeg”.
Kerinduan akan kota Yogyakarta dan makanan khasnya sudah menjadi hal yang lumrah. Terutama di kalangan warga Yogyakarta dan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Banyak warga asal Yogyakarta yang merantau menjual dan membuka warung gudeg dan menjualnya di berbagai daerah.
Seperti Gudeg Abesin Reborn yang sekarang berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 20 dulu yang dulu berada di Abesin dengan nama Warung Gudeg Abesin berdiri sejak tahun 1969 oleh Mbok Sumirah di Jalan Abesin nomor 91.
Gudeg ini sudah disesuaikan dengan lidah orang Bogor, tidak terlalu manis, yang menjadi andalannya gudeg dengan areh yang kental dan sambel goreng kerecek yang lekoh, ayam, tempe dan tahu bacem yang uenak tenan.
Sekarang alamat berpindah ke foodcourt D’Mancur Jalan Ahmad Yani Nomor 20 Bogor Tengah, diteruskan oleh cucunya generasi ke-3 Mas Boni.
(Wawan Hermawanto)