Warga Kampung Nagrog Sumringah, Jalan Rusak Dibangun, Terima Kasih Pak Kades

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Menanti lama akhirnya Pemerintah Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, alokasikan anggaran Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa tahun anggaran 2024, untuk betonisasi Jalan di Tiga RT di Kampung Nagrog dan tembok penahan tanah.

Kepala Desa Tegal Omat Jayadihati mengatakan. Alhamdulillah hari ini kegiatan peletakan batu pertama kegiatan ini dari anggaran bersumber dari bantuan keungan (Bangkeu) infrastruktur tahun 2024, jumlahnya Rp1 milyar untuk tahun ini dialokasikan di wilayah Kampung Nagrog RW06, terdiri dari tiga RT. RT 06, 07, dan RT08.

“Kemudian dari anggaran tersebut dibangun dua titik kegiatan yaitu, 1 titik betonisasi jalan dengan panjang 1000 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 15 cm. Kemudian di titik ke dua di RT08/06 itu pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dengan anggaran Rp400 juta rupiah, target maksimal pengerjaan 3 bulan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/8/24).

Harapan dirinya, dengan dibangunya jalan ini adalah, tentunya infrastruktur jalan bisa baik, kemudian bisa dimanfaatkan oleh warga dan para pengguna jalan, dan seiring dengan itu pertumbuhan ekonomi warga pun bisa meningkat, untuk jalan yang akan dibangun ini sudah lama rusak bahkan di RT06 itu ada titik yang betul-betul nol.

“Masih tanah merah yang akan kita bangun. Dengan banyak warga yang menghibahkan tanah untuk pembangunan jalan tentunya saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang sudah mewakafkan tanahnya, untuk dipergunakan untuk menjadi jalan desa,” bebernya.

Kang Omat berpesan, tentu hibah yang dilakukan oleh warga bukan tanpa alasan kenapa, karena nilai aset yang mereka hibahkan itu bukan hanya puluhan tapi bisa ratusan juta.”Kenapa mereka bisa dengan mudah menghibahkan asetnya untuk diserahkan jadi aset desa yaitu jalan desa karena tentu ada kepercayaan pastinya dari masyarakat kepada pemerintah desa,” imbuhnya 

Sementara Camat Kemang Imam mahmudi, hari ini adalah lounching bantuan keuangan (Bangkeu) infrastrutur desa, kalau dulu namanya samisade, perbedaanya kalau samisade 1 milyar 1 desa. Kalau bangkeu anggaranya bisa lebih dari 1 milyar, tahun 2025 ini bisa lebih.

“Semangat dari bangkeu ini adalah untuk percepatan pembangunan yang ada di desa, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan memberikan kesejahteraan dan pelayanan terhadap masyarakat, tapi tentunya bantuan ini memang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan,” kata Imam.

Camat berpesan,  jangan keluar dari perencanaan kemudian juga harus efesien efekti transfaran dan akuntaber juga soal kualitas juga harus bagus, jangan dapat bantuan kemudian dalam hal pelaksanaanya tidak sesuai dengan spek. 

“Itu yang tidak kita harapkan saya yakin untuk pemdes Tegal akan melaksanakan sesuai dengan speknya, kemudian jangan lupa adminitrasi harus bagus bukan hanya realisasi tapi administrasi juga harus bagus,” tutup Camat.

Kegiatan itu mendapat sambutan baik warga yang sudah lama menanti pembangunan infrastruktur tersebut.

Dalam pelaksanaan launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa tersebut dihadiri Camat, Kapolsek, Danramil, pendamping desa, BPD, PUPR, Babinsa, Babinkamtibmas, Binwil, Kadus, RT RW TPK serta warga. ***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *