jurnalbogor.com – Mahasiswa KKN SEDAPAT STIKes Bogor Husada menggelar kegiatan pengecekan kesehatan dan konsultasi kesehatan bersama Komunitas Belajar Sehat di Kampung Citugu, Desa Puraseda, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8/2024).
Acara ini dimulai dengan pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula darah, dilanjut dengan konsultasi kesehatan mengenai riwayat penyakit yang diderita oleh masyarakat seperti hipertensi, diabetes, maag, dan penyakit lainnya.
Masyarakat Citugu menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini, mengingat sifatnya yang positif, terutama karena masyarakat memiliki kebutuhan untuk memahami lebih lanjut mengenai penyakit.
Selain konsultasi kesehatan, warga setempat juga diberikan edukasi mengenai bahaya hipertensi, maag, dan diabetes, faktor-faktor penyebabnya, dan upaya pencegahannya. Warga juga diberikan edukasi mengenai cara mendapatkan obat yang baik dan benar melalui program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat. Pendekatan ini diambil untuk menekan tingkat kejadian penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan penggunaan obat yang baik dan benar.
Ketua kelompok KKN SEDAPAT 2024, Satria Dzahabun mengatakan acara ini sangat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk terjun langsung kepada masyarakat Kampung Citugu.
“Terima kasih kepada komunitas belajar sehat atas kerja samanya dalam menjalankan program kesehatan ini dan antusiasme masyarakat citugu yang telah hadir, dengan adanya program ini kami sebagai mahasiswa juga mendapatkan banyak pengalaman. Semoga dari pengalaman ini, bisa meningkatkan kemampuan kita sebagai mahasiswa kesehatan agar terus dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Mahasiswa KKN SEDAPAT STIKes Bogor Husada juga membagikan leaflet dan materi edukasi yang berisi informasi mengenai gaya hidup sehat, pentingnya pola makan yang seimbang, dan pentingnya olahraga secara teratur.
Kader Kampung Citugu, Sari mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat mengedukasi kepada masyarakat terkait kesehatan. “Kalau menurut saya bagus acaranya kak sangat membantu dan mengedukasi, warga juga senang dengan diadakannya acara ini, warga juga sangat antusias ingin tahu kadar gula darahnya berapa dan tekanan darahnya berapa,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan layanan kesehatan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat, serta untuk mendorong masyarakat Kampung Citugu untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Antusiasme yang tinggi dari warga menunjukkan bahwa program ini sangat diterima dan diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
(OL/uik)