jurnalbogor.com – Kelompok KKM 14 Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor menjalankan salah satu program kerja yang dilaksanakan di Cisentul, Desa Cobodas, Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin (26/8/2024).
Program ini menyasar para ibu, remaja, dan anak-anak di sekitaran posko dengan pelatihan merangkai buket dan manik-manik sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif warga Cisentul.
Berkaca kepada tren era digitalisasi, serta ajang apresiasi, buket serta manik-manik menjadi salah satu hal yang wajib hadir ketika acara formal maupun non formal kelulusan ataupun kenaikan kelas anak sekolah.
Beruntungnya, terdapat tangan kreatif salah satu anggota kelompok KKM 14 ada yang sudah berhasil meraup cuan dari hasil penjualan buket dan manik manik. Maka dari itu, inisiatif membagi pengetahuan kepada warga Cisentul melalui pelatihan ini pun tercipta.
Pukul 10.00 WIB, warga Cisentul sudah berkumpul di depan posko. Sebanyak 18 orang hadir pada acara ini, yang terdiri dari 8 orang ibu rumah tangga dan 10 orang remaja serta anak anak.
Adapun pelatihan pertama adalah pembuatan buket. Alat dan bahan telah disiapkan antara lain, kertas xelefon, sterofom, lem tembak, pita, dan tusuk sate. Tidak lupa pembimbing menjelaskan bahan dan alat dapat diperolah dengan mudah dari toko online dengan harga yang murah meriah. Mereka cukup antusias memperhatikan step by step yang dijelaskan sambil mempraktikkan perangkaian buket.
Pelatihan kedua digelar adalah perangkaian manik-manik berupa gelang-gelang dan cincin-cincin cantik nan menarik. Tidak banyak bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan manik-manik, hanya bermodalkan manik-manik dan benang. Lalu tinggal dirangkai sedemikian rupa dengan kreativitas masing masing.
Di penghujung acara salah satu peserta Icit menyampaikan ucapan terimakasih atas pelatihan yang telah diselenggarakan. “Alhamdulilah acara pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami warga Cisentul, saya selaku perwakilan dari ibu ibu lain mengucapkan terimakasih banyak kepada kakak- kakak mahasiswa,” ungkapnya.
(ASH/iuq)