jurnalbogor.com – RSUD Leuwiliang berupaya meningkatkan mutu layanannya dengan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan.
Aplikasi ini memudahkan pasien dalam proses pendaftaran, yang kini dapat dilakukan secara mandiri melalui Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) tanpa perlu mengantre di loket.
Salah satu pasien yang menggunakan layanan Poli Mata, Nurhamah, berbagi pengalamannya. Menurutnya, aplikasi Mobile JKN membuat pendaftaran lebih mudah dan praktis.
“Sangat membantu, karena ia tidak perlu datang pagi-pagi lagi dan semua janji temu dengan dokter langsung tercatat otomatis dalam aplikasi,” tuturnya.
Sementara itu, Humas RSUD Leuwiliang, Amir, menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Mobile JKN bertujuan untuk mengurangi antrean dan mempercepat pelayanan. Meski begitu, rumah sakit tetap menyediakan mesin APM dan loket manual bagi pasien yang belum menggunakan aplikasi.
“Selain itu, RSUD Leuwiliang juga menyediakan layanan Fast Track khusus bagi lansia, pasien dengan risiko jatuh, dan pasien dengan kondisi medis tertentu, sehingga mereka mendapatkan proses pendaftaran yang lebih cepat,” Jelas Amir.
Sebagai fasilitas kesehatan pemerintah, RSUD Leuwiliang berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya agar menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan perawatan medis terbaik.
(yev/rls)
