Sastrawan Halimah Munawir Berbagi Ilmu Menulis Kepada Generasi Muda di TIM

  • Whatsapp
Sastrawan dan budayawan Kabupaten Bogor, Halimah Munawir.

jurnalbogor.com – Sastrawan sekaligus budayawan asal Megamendung, Kabupaten Bogor Halimah Munawir tidak ragu untuk berbagi ilmu untuk bagaimana menjadi penulis andal dan produktif.

Bahkan, kegiatan menulis bagi Halimah Munawir, dia bisa begitu menikmati dunia dengan realita yang ia temui.

Read More

Berbagi ilmu menulis kepada para generasi muda itu ia akan sampaikan saat peluncuran dan bincang buku Titik Nadir (The Lowest Point) pada Jumat, 28 Februari lusa di Gedung Ali Sadikin Lantai 6 Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

“Menulis menjadi nutrisi bagi tubuh saya dan hal itu berguna dalam kehidupan sehari-hari,” kata Halimah Munawir kepada wartawan, Senin, 24 Februari 2025.

Pemilik Rumah Budaya HMA di Megamendung ini menuturkan bahwa kita harus belajar bagaimana untuk mampu mengatur diri agar ada waktu bisa tetap menulis.

“Dengan meluangkan waktu untuk menulis, maka saya bisa membuka sisi lain dunia,” tutur Halimah Munawir.

Wanita yang juga seorang pengusaha dan tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) ini menambahkan bahwa calon penulis harus bisa menghargai dirinya.

“Penting untuk menghargai dan memotivasi diri sendiri, lalu punya tekad kuat untuk berkarya serta banyak belajar dari para penulis senior,” tambahnya.

Halimah Munawir pun memberikan kesempatan untuk anak-anak Indonesia untuk bisa belajar dan tampil dalam dunia seni dan budaya di Rumah Budaya HMA.

Seiring waktu, maka wanita berdarah Cirebon ini juga merencanakan menerbitkan hasil karyanya yang terinspirasi dari Kitab Suci Al Quran.

“Sebentar lagi akan tiba Ramadan, maka buku Titik Nadir yang merupakan himpunan puisi bilingual ini akan diadakan launching pada 28 Februari,” tukasnya. (Aga/*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *