jurnalbogor.com – Keberadaan sampah liar kian hari semakin menggunung yang berada di dua lokasi di Jalan Kabupaten Bogor tepatnya di Kampung Cicopong, Desa Cigudeg dengan Kampung Kebon Kelapa, Desa Sukaraksa, Cigudeg.
Dery, warga sekitar yang setiap hari melintas di jalan di jalur itu mengeluhkan keberadaan sampah liar yang baunya tentu mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Menurut Dery bukan hanya aroma bau saja yang ditimbulkan dari sampah itu. Namun bercecerannya bermacam sampah -sampah tersebut membuat jalan kabupaten menjadi kumuh.
“Akibat adanya tumpukan sampah tersebut jalan kabupaten tak sedap dipandang mata karena terlihat kumuh.” kata Dery.
Sementara itu, Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi menyebut keberadaan sampah yang tak bertuan itu meski sudah dibersihkan baik pihak desa maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) namun sampah sampah yang berasal dari luar desa itu kembali menumpuk.
Sudah beberapa kali DLH turun tangan membersihkan sampah itu, namun di lain hari sampah itu adalagi tidak berhenti.
Andi Supriadi mengatakan, adanya sampah tak bertuan di Kampung Cicopong di Jalan lingkar Cigudeg Pasir Nangka Pasar Cigudeg sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan dan DLH Jasinga.
Sampah yang kerap kembali menumpuk memang harus serius ditangani baik dari Desa maupun DLH.
“Keberadaan sampah sampah itu adanya di Jalan Kabupaten, jadi penanganannya harus bersama sama terutama pihak DLH yang memang bidangnya,” tukasnya. Arip Ekon