jurnalbogor.com – Habis Pemiu Pilpres dan Pileg 2024, masyarakat Kota Bogor akan menghadapi gelaran Pilkada 2024 yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor.
Ketokohan Dedie Rachim yang saat ini menjabat Wakil Walikota Bogor, menjadi sosok yang menjadi pilihan masyarakat Kota Bogor untuk menyelesaikan program pembangunan di Kota Bogor.
Saat ini Dedie Rachim, sudah mendapatkan dukungan politik dari PAN Kota Bogor, sebagai calon Walikota Bogor tahun 2024. Selain dukungan dari partai politik, dukungan dari masyarakat dengan adanya relawan semakin mengokohkan posisi Dedie Rachim sebagai Calon Walikota 2024.
Menurut Ketua Barisan Dedie Rachim (BADAR), Candrasyah, hadirnya Relawan BADAR merupakan bentuk dukungan untuk Dedie Rachim.
“BADAR sebagai relawan, merupakan bagian dari masyarakat Kota Bogor utk mengharkan Dedie Rachim sebagai Walikota Bogor 2024,” ungkapnya.
Bentuk dukungan masyarakat dan partai politik, menunjukkan ketokohan Dedie Rachim sangat diharapkan untuk menggantikan Bima Arya.
Candrasyah menjelaskan, Dedie Rachim merupakan sosok yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan, kerja nyata, dekat dengan masyarakat, dan selalu memberikan solusi serta terobosan baru, dalam menjalankan memimpin Kota Bogor sebagai Wakil Walikota saat ini.
“Kota Bogor harus dipimpin oleh figur seperti Kang Dedie Rachim, yang dekat dengan masyarakat, turun ke lapangan dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, serta memiliki kapasitas dalam memecahkan masalah,” tandasnya.
Sementara itu Humas dan Juru Bicara BADAR menyatakan BADAR telah memiliki jaringan, Koordinator di 68 kelurahan, dan para koordinator kelurahan akan melakukan pemetaan dan menjaring aspirasi masyarakat Kota Bogor.
“Program-program yang dikemas BADAR disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Bogor”
Relawan BADAR diterjunkan untuk memberikan informasi dan mengenalkan program yang sudah dilakukan oleh Kang Dedie Rachim, yang kenal masyarakat Kota Bogor sebagai Wakil Walikota Bogor.
“Kang Dedie Rachim, Calon Walikota yang dekat dengan kalangan tokoh agama, akademisi, para pelaku usaha dan kalangan generasi muda,” pungkasnya.
(WH/r)
