jurnalbogor.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras video berjudul “Hari Pertama di Neraka” yang belakangan viral di media sosial. Video tersebut dinilai menyesatkan dan berpotensi merusak akidah umat Islam, terutama generasi muda.
Dalam pernyataan resminya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyebut bahwa konten video tersebut tidak mencerminkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan justru menimbulkan ketakutan serta pemahaman yang keliru tentang konsep akhirat.
“Video seperti itu bisa membentuk pemahaman yang salah tentang siksa neraka dan pengadilan akhirat, bahkan terkesan menakut-nakuti tanpa dasar yang jelas dalam Al-Qur’an dan Hadis,” ujar KH Cholil Nafis.
Video berdurasi sekitar 10 menit itu menggambarkan seseorang yang mengalami siksaan di neraka pada hari pertamanya, dengan narasi dan visual yang menyeramkan. Banyak warganet yang mengkritik isi video karena dinilai tidak mendidik dan terlalu dramatis.
MUI menyerukan kepada para pendakwah dan konten kreator agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan di platform digital. Penyampaian ajaran Islam harus disertai dengan dalil yang shahih dan disampaikan dengan hikmah.
(anwar)