Jurnalbogor.com – Bagi sebagian anak muda, merantau ke kota besar sering kali bukan pilihan mudah. Namun, bagi Ahmad Nasrudin Isa (21), pemuda asal Lampung, langkah itu menjadi jalan perjuangan demi pendidikan dan masa depan.
Sejak beberapa tahun lalu, Ahmad tinggal di kawasan Tanah Sareal, Sukadamai, Kota Bogor. Di sela kesibukan kuliahnya di salah satu perguruan tinggi swasta, ia juga bekerja di Clean Sheet Indonesia, sebuah perusahaan jasa kebersihan.
Awal perjalanannya di Clean Sheet Indonesia bermula dari ajakan seorang teman. Ahmad lalu mengikuti pelatihan Cleansheet bersama Institut Kemandirian di Karawaci, Tangerang hingga akhirnya resmi bergabung.
“Alhamdulillah, saya harus mencari tambahan penghasilan untuk biaya hidup dan kuliah agar tidak membebani orang tua. Sekarang saya sudah semester enam,” katanya sambil tersenyum.
Meski pekerjaan di lapangan penuh tantangan, Ahmad merasakan suasana kekeluargaan yang membuatnya betah.
“Sukanya itu, di sini ada rasa harmonis dan kekeluargaan. Kalau ada kendala dengan customer, justru jadi pengalaman untuk lebih baik lagi ke depannya,” tuturnya.
Selain bekerja, Ahmad juga kerap mengambil proyek freelance dan membantu kegiatan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Semangatnya sederhana: bertahan, belajar, dan terus berkembang.
Harapannya pun tak muluk. Ia ingin menuntaskan kuliah, kemudian memiliki pekerjaan yang selaras dengan jurusan studinya.
“Rencana setelah lulus, orang tua berharap saya bisa mandiri. Saya juga ingin tetap bergabung dengan Clean Sheet Indonesia yang semoga semakin maju, berkembang, dan sukses selalu,” ujarnya penuh optimisme.
Di tengah hiruk pikuk Kota Hujan, kisah Ahmad menjadi potret nyata semangat anak muda perantau: berusaha mandiri, tak menyerah pada keadaan, dan terus berjuang menggapai mimpi.
(Yudi)