jurnalbogor.com – Program Bangkit 2023, sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, kembali menyoroti talenta mahasiswa Indonesia dengan menyediakan platform untuk berinovasi dan berkembang.
Pada edisi tahun ini, mahasiswa dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Muhammad Rizki, bersama timnya, berhasil menarik perhatian dan mendapatkan pendanaan inkubasi sebesar Rp 140 juta. Inisiatif ini untuk membantu mereka mengembangkan reSaji, sebuah platform digital yang dirancang untuk mengatasi pemborosan makanan dan mendukung UMKM di Indonesia.
reSaji adalah aplikasi yang menghubungkan penjual makanan berlebih dengan pembeli yang mencari makanan berkualitas dengan harga terjangkau. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai pasar bagi makanan berlebih, tetapi juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menjamin kesegaran produk yang ditawarkan.
Inisiatif ini memberikan solusi praktis untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang, sekaligus mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah yang beroperasi di sektor makanan dan minuman.
Dengan dana inkubasi yang diberikan, reSaji dapat memperluas jangkauannya dan memperkuat infrastruktur teknisnya. Tim reSaji, yang juga mencakup anggota dari Universitas Udayana, Universitas Kuningan, dan STIMIK IKMI Cirebon, telah bekerja keras untuk mengintegrasikan fitur-fitur canggih dan mengoptimalkan pengalaman pengguna.
Fitur utama seperti Fresh AI memungkinkan pengecekan kualitas makanan secara real-time, memastikan bahwa konsumen menerima produk yang tidak hanya terjangkau tetapi juga berkualitas tinggi.
Proyek ini juga memperkuat komitmen Bangkit dan para pendukungnya untuk mendidik dan melatih mahasiswa Indonesia dalam keterampilan teknologi dan kewirausahaan yang penting. Menurut Dora Songco, Product Marketing Manager Google Indonesia, program Bangkit tidak hanya mengasah kemampuan teknis mahasiswa tetapi juga memperkaya mereka dengan keahlian bisnis dan komunikasi yang diperlukan untuk sukses di era digital.
reSaji tersedia untuk diunduh di PlayStore dan telah mulai mendapatkan respons yang positif dari pengguna. Tim reSaji mengajak lebih banyak UMKM untuk bergabung dalam platform ini, menawarkan mereka sebuah avenue untuk meminimalkan kerugian dan meningkatkan penghasilan melalui penjualan makanan berlebih.
Keberhasilan Muhammad Rizki dan timnya dalam program Bangkit 2023 adalah bukti dari potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia untuk membuat perubahan yang bermakna. Melalui reSaji, mereka berharap untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya dalam mengurangi pemborosan makanan tetapi juga dalam memberdayakan sektor UMKM di Indonesia.
(OL/uik
