jurnalbogor.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Universitas IBN Khaldun Bogor menggelar kegiatan penyuluhan bertema Zero Stunting di Majlis Ta’lim Nurul Iman, RW 02, Desa Dukuh, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh para ibu rumah tangga sebagai sasaran utama edukasi pencegahan stunting sejak dini.
Penyuluhan difokuskan pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama yang dapat memengaruhi kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan.
Perwakilan mahasiswa KKN UIKA menyampaikan bahwa edukasi mengenai gizi dan pola asuh anak merupakan salah satu langkah penting dalam menekan angka stunting di tingkat desa.
“Kami menyampaikan informasi tentang penyebab, dampak, dan pencegahan stunting agar para ibu dapat menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mahdi sebagai penyampai materi.
Kegiatan ini tidak hanya sosialisasi mengenai zero stunting tetapi juga pelatihan pembuatan abon ikan nila sebagai alternatif lauk bergizi yang di percaya mengandung protein tinggi.
Sesi pelatihan mencakup tahapan pengolahan mulai dari pemisahan daging ikan, penumisan bumbu, hingga proses pengemasan. Abon yang dihasilkan dibagikan kepada peserta sebagai contoh produk jadi yang dapat diterapkan di rumah.
“saya sangat mengapresiasi kepada para mahasiswa telah menyelenggarakan kegiatan yang akan menjadi manfaat khususnya untuk warga RW 02 sebagai upaya pencegahan stunting” ujar Mustofa sebagai ketua RW 02 Desa Dukuh
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian hasil olahan abon. Mahasiswa berharap kegiatan ini mendorong kesadaran kolektif warga RW 02 untuk menerapkan pola makan bergizi dan mendukung program pemerintah menuju zero stunting.
(Ai Risna/mg)