jurnalbogor.com – Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Dramaga sebagai sarana untuk bertemu dengan masyarakat dan mendengar langsung permasalahan serta perkembangan dan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Dramaga, pada Rabu (5/2/25).
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi dan penyampaian program-program pemerintah yang tengah dijalankan, termasuk yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran universitas IPB yang berada di wilayah Dramaga, sebagai kekuatan daerah, untuk turut berkontribusi dalam pembangunan.
Ia juga menjelaskan, pentingnya program sekolah pemerintahan desa yang dapat membantu para kepala desa dan perangkat desa dalam meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan pemerintahan desa.
“Program ini diharapkan dapat memfasilitasi koordinasi yang lebih baik antara pemerintah desa dan masyarakat, serta mempercepat pembangunan di tingkat desa,” terang Pj. Bupati Bogor.
Selain itu, Pj. Bupati Bogor juga menyoroti program penanggulangan stunting yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa program sekolah pranikah merupakan salah satu strategi untuk menurunkan angka stunting, karena dengan memahami pola hidup sehat dan perawatan selama kehamilan, diharapkan masyarakat dapat mencegah terjadinya stunting pada anak-anak.
“Alhamdulillah, kami sudah berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor. Kami akan terus berupaya untuk menurunkan angka ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Bachril Bakri juga menyampaikan berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi, termasuk operasi pasar dan kebijakan terkait distribusi LPG.
Pj. Bupati juga menyoroti masalah kemacetan di Kecamatan Dramaga, yang selama ini menjadi perhatian banyak pihak. Ia berjanji akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak universitas dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
“Ini bisa kita selesaikan dengan baik tentunya, melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih maju, terutama dalam sektor pendidikan dan pangan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Camat Dramaga, Atep S Sumaryo menerangkan, potensi wilayah Kecamatan Dramaga semakin berkembang, dengan berbagai sektor yang menunjukkan peningkatan pesat. Di antaranya, sektor pertanian dengan pembuatan pupuk kompos yang semakin menjamur, sektor perikanan yang turut berkembang, dan agro-wisata yang mulai menggeliat. Desa Dramaga bahkan dikenal dengan keberagaman produk unggulannya seperti palawija, pasar desa, dan kuliner yang semakin digemari masyarakat. Di sisi lain, keberadaan bumi industri dan bumi kuliner juga mulai mencuri perhatian para pelaku usaha, menjadikan desa ini sebagai pusat perkembangan ekonomi lokal.
Sementara itu, di Desa Neglasari, sektor pertanian seperti padi dan palawija, serta keberadaan agrowisata terus berkembang. Tidak ketinggalan, Desa Babakan juga memiliki potensi luar biasa dengan perkebunan yang berkembang, keberadaan IPB University, serta tempat kuliner yang semakin ramai dikunjungi masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus perhatian, salah satunya adalah pembangunan jalan tingkat Dramaga Sesi 2 yang bertujuan untuk mengurai kemacetan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas dan konektivitas wilayah, termasuk rencana untuk membangun sistem satu arah di jalan tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi salah satu masalah utama di kawasan Dramaga, yang dikenal dengan kemacetan dan keberadaan IPB University sebagai pusat pendidikan,” katanya.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada penurunan angka stunting dan pelayanan ibu hamil di wilayah Kecamatan Dramaga. Pemerintah Kabupaten Bogor telah memasukkan program penanggulangan stunting dalam prioritas anggaran 2025.
Kecamatan Dramaga terus berusaha mengatasi berbagai tantangan tersebut melalui kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan masyarakat setempat. Di balik segala permasalahan, potensi yang dimiliki wilayah ini memberi harapan besar bagi perkembangan sosial, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat.
“Dengan berbagai upaya dan rencana yang tengah dijalankan, diharapkan Kecamatan Dramaga dapat menjadi kawasan yang semakin maju dan sejahtera di masa depan,” tandasnya. (AGA)