jurnalbogor.com – Operasi pencarian dan penyelamatan orang hilang yang diduga hanyut di Sungai Ciaruteun Kabupaten Bogor masih berlanjut hingga hari ke-6, Kamis (4/4/2024). Korban bernama Asep Ardiansah (47) belum berhasil ditemukan.
Operasi SAR Dayung Patah telah pada hari ke-6 menyisir aliran Sungai Ciaruteun, Desa Cimayang Kecamatan Pamijahan.
“Kronologis kejadian dari informasi yang kami terima pada Jumat 29 Maret 2024 sekitar pukul 14:15 WIB,” ungkap Relawan GEMAWANA Indonesia- SAR Gabungan, Ranu Sugianto, Kamis (4/4/2024).
Ia menjelaskan bahwa menurut teman korban sebagai saksi hidup, Agus, memberikan keterangan saat kejadian, korban menggunakan celana pendek dan topi warna coklat, baju warna coklat lengan panjang dan berkerah. Kesehariannya korban baraktivitas memetik pucuk pohon pakis aji dan rebung bambu di sekitaran lokasi Sungai Ciaruteun.
“Kalau menurut informasi dari pihak keluarga, korban berangkat dari rumah pada hari Jumat sekitar pukul 13:30 Wib dan saat itu korban terlihat sedang mandi di Sungai Ciaruteun,” ungkapnya.
Namun, kata Ranu Sugianto, setelah waktu azan ashar ternyata korban sudah tidak terlihat lagi, sedangkan debit air Sungai Ciaruteun sudah sangat deras bersamaan dengan cuaca saat itu sedang hujan intensitas cukup tinggi.
“Infonya ketika itu saksi melaporkan kepada keluarga korban, RT/RW, Kadus, Babinsa, Babinmas serta Pemerintahan Desa Cimayang. Langkah inisiatif pun dilakukan pencarian oleh warga Desa Cimayang untuk mencari korban tapi belum membuahkan hasil,” tuturnya
Tim SAR gabungan pun diterjunkan untuk mencari korban bernama Asep Ardiansah, warga Kampung Cimayang Sari RT 14/06 Desa Cimayang Pamijahan. Pencarian sesuai SOP kebencanaan dengan berkoordinasi dengan pemerintah atau aparatur setempat, serta melakukan pencarian visual darat dan air.
(YEV)
