KKN UIKA dan Warga Desa Cemplang Kolaborasi Atasi Banjir dan Suburkan Tanah

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Para mahasiswa KKN Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama untuk mengajak para warga Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor membuat lubang biopori di halaman rumah mereka. Ada 7 titik lokasi yang akan dibuat lubang biopori sebagai alternatif di kala musim kemarau tiba.

“Alhamdulillah dengan adanya mahasiswa KKN UIKA membuat lubang biopori ini banyak manfaat yang bisa didapatkan dari adanya lubang biopori ini,” ujar warga Cemplang, Majen.

Read More

Salah satu manfaat utama pembuatan lubang biopori adalah untuk mengurangi risiko banjir. Lubang biopori ini berfungsi sebagai lubang resapan air, sehingga air hujan yang turun di permukaan tanah dapat lebih mudah meresap ke dalam tanah.

Selain itu, lubang biopori juga dapat menyuburkan tanah. Limbah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan didekomposisi oleh mikroorganisme dan cacing tanah, lalu menghasilkan humus yang kaya nutrisi bagi tanaman.

“Lubang biopori juga menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai makhluk kecil seperti cacing tanah, semut, dan lain-lain. Mereka membantu menyuburkan tanah,” tambah Majen.

Pembuatan lubang biopori ini relatif mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Hanya perlu menyediakan alat sederhana seperti linggis, bor tanah, atau pipa paralon. Lubang biopori dapat dibuat di halaman rumah, taman, maupun lahan kosong, dan alat-alat berat seperti itu diberi pinjam oleh Ketua RT 13, Atang kepada mahasiswa KKN UIKA dan warga setempat untuk pembuatan lubang biopori ini.

Dengan adanya kesadaran warga untuk membantu mahasiswa KKN UIKA untuk membuat lubang biopori, diharapkan dapat membantu mengurangi masalah banjir dan meningkatkan kesuburan tanah di lingkungan sekitar.

(RSA/uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *