Jadi Juri Lomba Kostum Karnaval, Mahasiswa KKM IUQI Turut Meriahkan Pesta Kemerdekaan di Desa Benteng

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Kelompok 1 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) turut berpartisipasi dalam memeriahkan momentum kemerdekaan Republik Indonesia, di RW 01 Desa Benteng, Ciampea Kabupaten Bogor, Sabtu (17/8/2024).

Kegiatan ini untuk menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan warga setempat sekaligus menyosialisasikan kampus mahasiswa KKM IUQI.

Read More

Lalu, bagaimanakah keseruan warga RW 01 Desa Benteng dalam memeriahkan HUT RI yang ke-79 ini?. Warga memulai peringatan kemerdekaan ini dengan perlombaan kostum untuk pawai karnaval. Adapun kategori penilaian lomba ini yaitu busana, keunikan, dan kekompakan. Tim juri terdiri dari perwakilan dari BRI, perwakilan desa, serta Irfi Riadhiyah mewakili mahasiswa KKM.

Setelah lomba pawai karnaval acara kemudian dilanjut dengan upacara bendera Sang Merah Putih di lapangan Sukarna yang diikuti oleh 13 desa di Kecamatan Ciampea.

Tentunya tidak ketinggalan berbagai perlombaan dalam keseruan menyambut pesta kemerdekaan RI ini. Dalam pelaksanaannya perlombaan dibagi menjadi 3 kelompok:

Pertama, kelompok IREMI. IREMI singkatan dari Ikatan Remaja Temi yang berada di RT 01. Arie Al-Ghifari sebagai ketua IREMI adalah siswa kelas XII SMAN 1 Ciampea. Lomba dikhususkan bagi anak dan remaja. Beberapa lomba tersebut antara lain lomba balap karung, makan kerupuk, membawa bendera, kelereng, memindahkan bola ke dalam karung serta adu tarik tambang.

Kegiatan ini diselenggarakan di lapangan Temi. Acara berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Mulai anak-anak, dewasa, juga orangtua yang mendampingi antusias dalam kemeriahan lomba.

Kedua, kelompok Patriot. Patriot merupakan ikatan pemuda yang berada di wilayah RT 04, nama ini sudah ada sejak tahun 1988. Sabri, pemuda Patriot menjadi ketua penyelenggara. Perlombaan yang dikhususkan bagi kelompok dewasa di Desa Benteng antara lain balap karung, makan kerupuk, estafet air, pindah bendera, resing berputar, panjat pinang, lomba joget ibu ibu, serta tarik suara. Acara berlangsung dengan penuh keseruan, warga pun tampak sangat ekspresif melihat para peserta yang sedang berlomba.

Ketiga, kelompok ibu-ibu Al-Hidayah. Kegiatan diawali dengan upacara bendera Sang Merah Putih, dimana ibu-ibu setempatlah yang menjadi petugas upacara. Mulai dari protokol upacara, pembaca UUD 1945, pemimpin upacara, hingga petugas pengibar bendera.

Meskipun diselingi suara tangis anak kecil karena ibunya menjadi petugas upacara, namun upacara berlangsung dengan khidmat dan luar biasa. Setelah pelaksanaan upacara pengibaran bendera dilanjutkan dengan pelaksanaan perlombaan. Lomba yang dilaksanakan antara lain fashion show, goyang bola, memindahkan bola dengan botol aqua, memindahkan bola tenis ke dalam aqua yang berisi air, memasukan galon ke dalam kawat, dan jalan membawa 3 balon.

Kegiatan peringatan HUT RI ini menjadi salah satu wadah untuk menjalin hubungan silaturahmi dan kekompakan warga satu sama lain. Warga Desa Benteng memiliki jiwa sosial yang tinggi, terlihat dari kekompakan dan kebersamaan mereka dalam mengatur berbagai kegiatan menyambut HUT RI.

Seperti diketahui, Indonesia dengan anugerah aneka ragam suku bangsa, beraneka ragam pula cara dalam memeriahkan kemerdekaannya. Di setiap daerah, warga bersatu dan bergotong royong memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

(ASH/iuq)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *