jurnalbogor.com — IPB University mendukung pengembangan ekonomi di Kawasan Transmigrasi seluruh Indonesia melalui program Tim Ekspedisi Patriot (TEP). Melalui program tersebut, 57 tim peneliti yang terdiri dari 117 orang dosen, mahasiswa dan alumni IPB terjun langsung melakukan riset untuk menggali potensi ekonomi di Kawasan Transmigrasi. Diseminasi hasil riset dilaksanakan sejak Minggu (21/12/2025) hingga Selasa (23/12/2025) di Hotel Swiss-Belcourt Bogor.
Diseminasi hasil riset merupakan upaya penyebarluasan temuan dan pengetahuan dari tim peneliti IPB kepada masyarakat. Acara dibuka oleh Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Dr. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan dihadiri oleh Rektor IPB, Dr. Alim Setiawan Slamet, Wakil Rektor dan Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB, Dr. Handian Purwawangsa, dan tim peneliti.
“IPB mendukung program Tim Ekspedisi Patriot dari Kementerian Transmigrasi karena melalui program ini diyakini bisa memberikan dampak bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Transmigrasi melalui riset dan pengembangan potensi lokal,” ujar Alim.
Dalam kegiatan diseminasi ini, paparan temuan di lapangan disampaikan berdasarkan wilayah yang meliputi Sumatera, Kalimantan dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Selain itu pada sesi simulasi skenario kebijakan disampaikan oleh Dr. Handian Purwawangsa selaku Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB.
”Hasil kajian Tim Ekspedisi Patriot menggambarkan potensi produk unggulan di setiap kawasan transmigrasi beserta tantangan yang harus dihadapi dalam rangka menciptakan pusat-pusat ekonomi baru. IPB berkomitmen untuk terus mendukung program ini dengan mengintegrasikan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat tahun 2026 dengan kegiatan Tim Ekspedisi Patriot,” ujar Handian.
Kegiatan diseminasi ditutup oleh Menteri Transmigrasi sekaligus memberikan piagam penghargaan untuk IPB University dan seluruh peneliti, dosen, alumni, dan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot.
(say/cc)






