jurnalbogor.com – Pondok Pesantren Daarul Muhajirin Bogor yang berlokasi di Jalan Villa Bogor Indah III, RT 3/RW 15, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor menggelar acara Haflah Akhirussanah yang berlangsung dengan sukses dan lancar pada 6 Juli 2024 . Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, H. Dede Supriatna, S.Ag., M.Pd.I.
Acara yang penuh khidmat dan kegembiraan ini diisi dengan berbagai penampilan kreasi seni dari para santri putra dan putri. Selain itu, acara juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, pembagian juara kelas ngaji dan sekolah, serta prosesi wisuda bagi lulusan MTs dan MA tahun ini. Para wali santri turut diundang untuk menyaksikan momen berharga ini.
Ketua panitia, Rizal, menyampaikan kesannya tentang acara tersebut. “Saya merasakan hal yang luar biasa meriah karena acara ini melibatkan semua wali santri, baik dari MTs maupun MA. Ada rasa gembira dan sedih, karena selain prosesi wisuda, acara ini juga diisi dengan pengumuman juara ngaji dan sekolah dari masing-masing kelas,” ujar Rizal.
Ketua Yayasan, Ridwan Rafsanjani, juga memberikan pernyataan mengenai acara tahunan ini. “Tentu, ini adalah agenda yang harus selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil menyukseskan acara ini. Perjalananmu sebagai pelajar mungkin berakhir, tetapi perjalanan untuk kehidupan yang sebenarnya baru saja dimulai. Tetaplah mencari ilmu di mana pun dan kapan pun, terutama ilmu agama,” pesan Ridwan.
Suasana haru sangat terasa ketika para wisudawan dan wisudawati mempersembahkan lagu untuk guru dan orang tua mereka, yang kemudian dilanjutkan dengan pelukan dan tetesan air mata kebahagiaan.
Ridwan Rafsanjani juga menyampaikan harapannya untuk masa depan Pondok Pesantren Daarul Muhajirin. “Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik, lebih kompak, dan selalu menjaga kebersamaan agar pondok kita makin maju dan berprestasi,” harapnya.
Acara Haflah Akhirussanah ini menjadi momen yang sangat berarti bagi seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, menandai akhir dari perjalanan akademik para santri dan awal dari langkah mereka menuju kehidupan yang lebih luas.
(ith/uik)
