jurnalbogor.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor memastikan belum bisa membangun Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM ) di Cigudeg. Pasalnya, selama ini pihak Kecamatan Cigudeg belum bersurat soal status tanah milik PTPN yang akan dijadikan GOM tersebut.
“Tahun 2025 GOM di Cigudeg belum tentu bisa dibangun,” kata Kadispora Asnan AP saat kunjungan Bupati menyerahkan bendera pusaka di Malasari Nanggung, Senin (26/8/2024).
Dia menjelaskan teknisnya, karena lahan yang akan digunakan GOM itu adalah status tanah milik perusahaan PTPN, jadi pihak Kecamatan Cigudeg terlebih dulu bersurat untuk diserahkan tanah itu ke Pemkab Bogor dan baru GOM itu bisa dibangun.
“Kalau tanah itu sudah diserahkan ke Pemkab Bogor, baru kita anggarkan untuk pembangunan GOM di Cigudeg itu,” ujarnya.
Menurut Asnan, atau PTPN juga bisa bersurat secara langsung Ke Pemkab Bogor, karena di Pemkab tidak ada anggaran untuk pembelian lahan.
“Jadi kami ingin clear kan dulu soal tanahnya. Makanya kami tunggu surat dari Kecamatan, soalnya pas kami telusuri statusnya masih pinjam pakai,” kata dia.
Diakui Asnan luas lahan dan lokasi yang akan dijadikan pembangunan GOM yang tak jauh dengan Kantor Kecamatan Cigudeg dan selama ini sudah dilakukan Detail Engineering Design (DED).
“DED-nya sudah selesai, tinggal di-clear-kan tanahnya setelah itu baru bisa dianggarkan untuk pembangunan GOM itu,” tandasnya.
Sebelumnya, salah satu tokoh masyarakat Desa Cigudeg M. Mukhlis meminta Dispora fokus merencanakan pembangunan GOM tahun ini. Mengingat lahan untuk GOM kata dia sudah ada. Hal ini jadi dasar keinginan masyarakat karena potensi atlet atau olahraga di Cigudeg cukup luar biasa.
“Kami harapkan GOM di Cigudeg bisa segera dibangun,” kata dia.
(AE)