jurnalbogor.com – Partai Gerindra dan Golkar Kabupaten Bogor yakin membangun koalisi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) wilayah setempat pada November mendatang.
Hal ini ditandai pengurus DPC Partai Gerindra dan DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor mengadakan pertemuan resmi di kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Jumat (3/5/2024).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pertemuan bagian dari intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk kelanjutan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Pilpres dilanjut pada Pilkada.
“Sesuai arahan dari pusat, KIM dibangun sampai ke bawah, linear. Pertama koalisi dalam parlemen yakni dalam alat kelengkapan dewan dan mudah-mudahan berlanjut dalam koalisi Pilkada nanti,” ujar Iwan kepada Wartawan, kemarin.
Mantan Bupati Bogor itu menambahkan, koalisi antar Gerindra dan Golkar untuk Pilkada dimungkinkan walaupun masing-masing partai berkeinginan posisi orang nomor satu alias Calon Bupati.
“Apa yang telah disampaikan ke kami, Golkar sudah punya jagoan Calon Bupati yakni kang Ade Jaro dan Gerindra pun pastinya sudah punya jagoan untuk Calon Bupati. Tugas di daerah itu hanya membangun komunikasi dan koalisi, sementara penentuan untuk posisi Calon Bupati atau Wakil Bupati itu nanti akan ditentukan oleh DPP masing-masing,” kata Iwan.
Iwan mengungkapkan, pihaknya juga tidak tutup ruang koalisi terhadap partai politik yang tak tergabung dalam KIM untuk Pilkada Kabupaten Bogor.
“Skala prioritas memang partai KIM yakni Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN, tetapi untuk partai lain juga bisa bergabung karena sesuai dengan arahan Pak Prabowo itu untuk membangun secara bersama-sama,” ungkapnya.
Senada, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi alias Wanhai menerangkan, perintah DPP partainya juga serupa dengan Gerindra.
“Perintah DPP Golkar juga sama, membangun koalisi prioritas KIM untuk Pilkada. Gerindra dan Golkar untuk di parlemen Kabupaten Bogor akan jadi satu bagian,” terang Wanhai.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu memaparkan, pihaknya akan patsun perintah partai dalam mengambil keputusan untuk Pilkada nanti.
“Kalau Golkar dan Gerindra koalisi dalam Pilkada, saya yakni menang satu putaran. Untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati itu sepaket nanti dalam keputusan DPP masing-masing. Tapi yang pasti kami sudah memunculkan nama Calon Bupati yakni Pak Ade Ruhendi alias Jaro Ade,” tandasnya.
(NDO)
