jurnalbogor.com – Pengurus Cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Bogor periode 2025-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Bigland Hotel, Rabu (26/3/2025). Pelantikan ini menandai langkah awal bagi kepengurusan baru dalam mengembangkan prestasi karateka di Kota Bogor.
Ketua FORKI Kota Bogor, Reza Rasyanto Permana, menyatakan bahwa dirinya bersama sekitar 50 pengurus lainnya siap menjalankan berbagai program strategis. Mereka berasal dari lima perguruan karate yang aktif di Kota Bogor.
“Langkah awal kami adalah menyusun program pembinaan yang bertujuan mencetak atlet-atlet unggulan untuk berkompetisi di berbagai kejuaraan. Target utama kami adalah meraih empat medali emas di kejuaraan tingkat provinsi,” ujar Reza.
Sebagai bagian dari strategi pembinaan, FORKI Kota Bogor akan melakukan verifikasi ulang terhadap para atlet guna memastikan kesiapan mereka dalam mengikuti seleksi. Atlet-atlet terbaik dari berbagai kategori usia akan dipersiapkan untuk mewakili Kota Bogor di ajang bergengsi mendatang.
Selain itu, FORKI Kota Bogor akan menjalankan program 4K (Keterampilan, Kepemimpinan, Kerjasama, dan Kedisiplinan) yang berfokus pada pengembangan atlet, pelatih, serta wasit. Program ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan regenerasi atlet yang siap bersaing di level lebih tinggi.
“Kami memiliki banyak sumber daya yang harus dimaksimalkan agar pembinaan atlet tetap berkesinambungan dan menghasilkan karateka berprestasi,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas atlet, FORKI Kota Bogor juga akan menggelar seleksi terbuka bagi karateka dari seluruh perguruan di Kota Bogor. Diperkirakan sekitar 500 hingga 900 atlet akan mengikuti seleksi ini, dengan harapan menemukan talenta berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Sistem seleksi yang lebih transparan akan memberi kesempatan lebih luas bagi atlet untuk berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Salah satu program unggulan lainnya adalah pengembangan seragam karate yang tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga standar internasional.
Reza berharap seragam ini dapat digunakan oleh atlet-atlet dari luar daerah, bahkan hingga di kompetisi internasional.
Di samping itu, FORKI Kota Bogor juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi para pelatih, sertifikasi wasit, serta peningkatan kualitas kompetisi dan event karate di Kota Bogor.
Ketua KONI Kota Bogor, Dedi Sumarna, menyatakan dukungannya terhadap program-program yang diusung FORKI Kota Bogor.
Ia menegaskan bahwa KONI akan terus berperan dalam upaya meningkatkan pembinaan olahraga di Kota Bogor, termasuk dalam cabang karate.
“Pembinaan atlet harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Kami akan terus mendukung FORKI dalam menciptakan atlet-atlet unggulan,” kata Dedi.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 FORKI Jawa Barat, Agung Satria Negara, menilai bahwa Kota Bogor memiliki potensi besar dalam mencetak atlet karate berkualitas.
Ia pun mengapresiasi langkah yang diambil oleh pengurus baru dalam regenerasi atlet.
“Kami sangat mendukung program-program yang telah dirancang. Semoga pelantikan ini membawa energi baru bagi karate Kota Bogor dan membantu mereka bersaing di tingkat provinsi hingga internasional,” ujarnya.
Pelantikan ini juga menjadi langkah penting bagi Kota Bogor untuk berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Dengan persiapan yang matang, diharapkan Kota Bogor dapat mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dan meraih prestasi gemilang di ajang tersebut.
“Kami optimis bahwa atlet-atlet terbaik Kota Bogor siap berlaga dan meraih prestasi di Porprov,” pungkasnya.
(FDY)