Dua Tokoh Nasional KADIN Indonesia Bersatu Kembali

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Bismillahir Rahmanir Rahiem. Alhamdulillah, terbaca oleh saya di beberapa WAG bahwa 2 tokoh nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia: Anindya Bakrie dan Arsyad Rasyid telah bersatu kembali dalam kepengurusan Kadin Indonesia yang baru.

Sebelumnya mereka “bersiteru” masing-masing mereka menggalang kekuatan dengan memimpin DPP Kadin Indonesia ada 2 (dua) kubu yang terjadi yakni kepengurusan ganda DPP Kadin Indonesia.

Read More

Selanjutnya beberapa bulan berjalannya kepengurusan DPP ganda Kadin Indonesia, terjadilah polarisasi kepengurusan di daerah-daerah (Provinsi, Kota dan Kabupaten) tidak terelakkan. Mereka saling berebut pengaruh dan dukungan.

Bahkan, ada diantara mereka para aktivis Kadinda yang di daerah, seperti yang terjadi di Kadinda Kabupaten Bogor terjadi “gesekan” dan berpotensi akan saling memecat dalam jajaran Kepengurusan Kadinda. Hal ini terjadi sebagai dampak dan ekses dualisme kepengurusan DPP Kadin Indonesia.

Ee..alhandulilah kini kita mendapat kabar berita yang baik (good news), mereka yang diatas, di pusat sudah bersatu kembali, dimana sdr. Anindya Bakrie dan sdr.Arsyad Rasyid, masing-masing telah bersedia dan legowo menduduki posisi Ketua Umum Dewan Pengurus, dan Ketua Wantim Kadin Indonesia saat ini.

Yo wes lah, subhanallah, Bak peribahasa bijak, ..”Bersatu padu kita Menang, bercerai-berai kita Kalah bersama”.

Semoga kehidupan berorganisasi para elite Kadin Indonesia hidup rukun dan damai (kondusif), seharusnya mereka sudah semakin dewasa dalam hidup berorganisasi. Mereka harus bisa membedakan kepentingan dunia politik untuk merebut kekuasaan, sedangkan kepentingan dunia usaha adalah mencari keuntungan ekonomi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan membuka lapangan usaha dan tenaga tenaga kerja sebesar-besarnya, agar tidak terjadi banyak pengangguran di negara ini yang menyebabkan kehidupan rakyat miskin dan melarat.

Dalam hidup berorganisasi, Kita wajib mentaati etika berorganisasi berdasarkan konstitusi organisasi yakni AD dan ART Kadin Indonesia yang telah diputuskan dengan Keppres RI yang merupakan jabaran UU Nomor 1 thn 1987..

Ingat NKRI berdasarkan.Pancasila dan UUD 1945 sudah akan memasuki usia ke 80 tahun. Munculnya berbagai konflik sosial dalam tubuh organisasi kemasyarakatan dan keprofesian spt Kadin Indonesia dll tidak perlu terjadi dan diteruskan, kasihan nasib perekonomian Indonesia bisa semakin terpuruk, sebab para elite dunia usahanya sibuk berpolitik selaku team sukses Pilpres RI yang membawa ekses yang kurang baik terhadap dinamika perkembangan organisasi dan sistem kelembagaan Kadin Indonesia.

Akibatnya dinamika dunia usaha Indonesia mau tidak mau, atau suka tidak suka, kita akan masuk ke arena pertarungan politik yang tak berkesudahan. Konflik sosial ditubuh organisasi dunia usaha seperti Kadin, barang tentu akan berdampak buruk terhadap sektor bisnis dan berinvestasi di tanah air.

Semua elemen para pelaku usaha, para saudagar, pedagang dan nvestor yang tergabung dalam organisasi dan sistem kelembagaan Kadin Indonesia, harus sadar akan tanggungjawab sebagai warga bangsa.

Tujuan, fungsi dan beberapa tugas pokok Kadin Indonesia berdasarkan perintah UU Nomor 1 thn 1987 tentang Kadin Indonesia adalah sbb:

A. Tujuan Kadin Indonesia didirikan adalah:
a. Membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan, dan kepentingan pengusaha Indonesia di bidang usaha negara, usaha koperasi, dan usaha swasta dalam kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan pasal 33 UUD 1945, dan
b. Menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi pengusaha Indonesia, sehingga dapat berperanserta secara efektif dalam Pembangunan Nasional.

B. Fungsi Kadin merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha Indonesia dan antar pengusaha Indonesia dengan Pemerintah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian dan jasa.

C. Tugas pokok.Kadin Indonesia, cukup banyak antara lain yaitu sbb:

  1. Penyebarluasan informasi mengenai kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi kepada pengusaha Indonesia,
  2. Penyamaan informasi mengenai permasalahan dan perkembangan perekonomian dunia, yang berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional, kepada Pemerintah dan para pengusaha,
  3. Penyaluran aspirasi dan kepentingan para pengusaha di bidang perdagangan, perindustrian dan jasa dalam rangka keikutsertaannya dalam pembangunan di bidang ekonomi,
  4. Penyelenggaraan pendidikan, latihan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat dalam.rangka pembinaan dan pengembangan kemampuan pengusaha Indonesia,
  5. Penyelenggaraan dan peningkatan hubungan dalam kerjasama yang saling menunjang dan saling menguntungkan antar pengusaha Indonesia termasuk pengembangan keterkaitan antar badan usaha industri dan bidang usaha sektor ekonomi lainnya,
  6. Penyelenggaraan upaya memelihara kerukunan di satu pihak serta upaya mencegah persaingan yang tidak sehat di pihak lain diantara pengusaha Indonesia, dan mewujudkan kerjasama yang serasi antar usaha negara, koperasi, dan usaha swasta, serta menciptakan pemerataan kesempatan berusaha,
  7. Penyelenggaraan dan peningkatan hubungan dan kerjasama antar pengusaha Indonesia dan pengusaha luar negeri seiring dengan kebutuhan dan kepentingan pembangunan di bidang ekonomi sesuai dengan tujuan Pembangunan Nasional,
  8. Penyelenggaraan promosi dalam dan luar negeri, analisa statistik, dan pusat informasi usaha,
  9. Pembinaan hubungan kerjasama yang serasi antar pekerja dan pengusaha, dan
  10. Penyelenggaraan upaya penyeimbangan dan melestarikan alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkugan hidup.

Berdasarkan tujuan, fungsi dan tugas Kadin Indonesia yang baik dan mulia tersebut diatas, maka sesuatu yang tak mungkin, “hil yang mustahal” bisa diwujudkan hal-hal tersebut, jika para pengurus teras, elitenya Kadin Indonesia berkonflik, seperti kepengurusan kembar hasil Munaslub Kadin thn 2024 yang terjadi baru-baru ini di tanah air.

Kepengurusan Kadin Indonesia 2024-2029, Ketumnya Arsyad Rasyid, muncul Kadin “tandingan” melalui “Munaslub” terpilih Anindya Bakrie. Hal ini terjadi dampak dan ekses “persaingan” politik sebagai timses yang berlawanan pada Pemilu Pilpres RI thn 2024. Arsyad Rasyid sebagai Ketua Timses Paslon 03 Ganjar-Mahfudz, sedangkan Anindya Bakrie berada di kubu Timses Paslon 02 Prabowo-Gibran. Begitulah cerita rumornya, wallhu aklam bisaawab.

Akan tetapi, kita senang.mendapat informasi dan bersyukur bahwa kedua tokoh nasional dunia usaha Kadin Indonesia, berdasarkan informasi di media sosial, kedua mereka sudah “rujuk” dan bersatu kembali dalam satu kepenguruan DPP Kadin Indonesia saat ini, Anindya menjadi.Ketum, sedangkan.Arsyad mrenjadi.Ketua Wantimnya, alhamdulilah.

Saya kira langkah bersatu dua tokoh sentral Kadin Indonesia tersebut adalah pilihan cerdas dan pola bersikap yang bijaksana. Harapannya ke depan, keragaan dan kinerja organisasi dan manajemen Kadin Indonesia 5 tahun yang akan datang, bisa dan sukses mendukung program nasional di bidang ekonomi, regim Pemerintah RI, bpk Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang berambisi, mentargetkan pertumbuhan ekonomi nasional.(national economic growth) berkisar 8 persen per tahun.

Suatu pekerjaan atau tugas Pemerintah RI bersama stakeholders dunia usaha, antara lain ormas Kadin Indonesia. Oleh karena itu, suasana organisasi dan manajenen Kadin haruslah senantiasa kondusif, smart, ada kerukunan dan ketenteraman hati serta kedamaian di dalam tubuh Kadin Indonesia, sebagaimana moto Kadin yang ada di logo Kadin Indonesia: semoga !

Demikian narasi ringkas yang saya buat sesungguhnya, karena saya mencintai ormas dunia usaha ini, dimana saya sudah menjadi pengurus harian dan aktivis Kadinda di Kabupaten Bogor. Jujur saya berkata, sudah begitu banyak manfaat sosial dan ekonomi yang kita raih dan nikmati, apabila manajemen organisasi dan sistem kelembagaan berbasis tata kelola yang baik (good governance), terbebas dari konflik sosial sesama pengurus Kadin Indonesia, dan tetaplah bersatu !

Sekian dan terima kasih atas perhatian.dan saling pengertiannya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT selalu membimbing kita di jalan keselamatan, hidup rukun dan damai, bebas konflik, Aamiin-3 YRA *

Gallery dan Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 No.16 Kel.Sindangsari Botim City, 16 Januari 2025

Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir H Apendi Arsyad, M.Si (Wakil Ketua Wantim Kadinda Kabupaten Bogor, dan sebelumnya pernah menjabat salah seorang Wakil Ketua Pengurus Harian Kadinda selama 3 perode (1994-2010, Ketua Wantimnya (2010-2015), Anggota Wanhat Kadinda (2015-2020) dan sekarang Wakil Ketua Wantim Kadinda Kabupaten Bogor, serta Konseptor Pembangunan Graha Kadinda Kabupaten Bogor thn 2005)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *