jurnalbogor.com – Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah pada Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia dilaksanakan di Gor Laga Tangkas Cibinong, Jumat (15/11).
Kejurnas yang diikuti ribuan peserta yang berlangsung beberapa hari kedepan ini 15-17 diikuti 16 Provinsi Se Indonesia dengan 176 nomor tanding yang diantaranya saja dari atlet jurus tradisional, wingcun, taichi dan sanda. Adapun, kegiatan ini di prakarsai oleh KORMI Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Asnan AP menyatakan, sangat menyambut baik kejuaraan nasional kungfu tradisional di Kabupaten Bogor dan menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan budaya olahraga kungfu tradisoonal dan membangun semangat olahraga untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bugar.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita bisa melahirkan bibit altet kungfu tradisional yang berkualitas, unggul dan berprestasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar mengatakan, Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Nasional kungfu tradisional menjadi satu kehormatan dan kebangaan. Tentunya selama pertandingan berlangsung harus senantiasa menjunjung tinggi sportifitas, artinya yang menang layak jadi juara yang kalah harus legowo.
“Sportifitas dalam pertandingan adalah nomor satu. Terimakasih kepada para kontingen dari 16 daerah se-Indonesia yang telah datang untuk melaksanakan pertandingan. Kita juga sudah siapkan armada transportasi gratis untuk digunakan para kontingen ke tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Bogor, jika sedang off pertandingan,” terang Ketua KORMI Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Deputi Bidang Olahraga Masyarakat Kementerian Pemuda dan Olahraga, Suyadi Pawiro juga mengatakan hal senada. Ia Sangat apresiasi adanya pelaksanaan kejuaraan nasional kungfu Indonesia yang langsung di prakarsai oleh KORMI Kabupaten Bogor
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah Kabupaten Bogor, baik dari sisi pariwisatanya maupun ekonominya,” Ucap Suyadi. (Aga)