jurnalbogor.com – Daya Mahasiswa Sunda (Damas) Bogor mengadakan kegiatan pendidikan dan latihan (mimitran) penerimaan calon anggota baru. Acara ini untuk mendidik dan melatih para calon anggota agar menjadi individu yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas mereka sebagai anggota Damas.
Ketua pelaksana, Dwi Novelia Yulizar, menjelaskan latar belakang kegiatan pendidikan dan latihan ini adalah adanya kebutuhan untuk memperkuat sumber daya manusia dalam organisasi. Selain itu, kegiatan ini untuk memperkenalkan Damas kepada calon anggota baru serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai visi dan misi organisasi.
Kegiatan yang dinamakan Mimitran Calon Anggota Baru ini mengusung tema Tradisi Patepang Sareng Teknologi: Eksplorasi Budaya Sareng Damas. Acara berlangsung selama dua hari, yaitu pada 29-30 Juni 2024 di Gedung Zeta Sekolah Vokasi IPB.
Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bogor, seperti Sekolah Vokasi IPB University, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Islam Bogor, Institut Ummul Quro Al-Islami, dan Institut Agama Islam Sahid (Inais).
Acara ini diisi oleh beberapa pemateri yang ahli di bidangnya. Ceu Rineka Rosinansis, Sekjen Damas Puseur, memberikan materi mengenai Kedamasan, membahas pentingnya solidaritas dan semangat kebersamaan dalam organisasi. Selanjutnya, Dr. R.A Hangesti Emi Widyasari, S.Pi, M.Si menjelaskan tentang kepemimpinan dan keorganisasian, memberikan wawasan tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik serta mengelola organisasi dengan efektif.
Prof. Dr. Dr. (HC) Ganjar Kurnia, Ir., DEA, membahas arti kesundaan, mengajak peserta untuk memahami dan menghargai budaya Sunda dalam konteks modern. Dia menjelaskan nilai-nilai luhur budaya Sunda yang relevan dengan kehidupan masa kini dan bagaimana budaya tersebut dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Terakhir, Dr. Wony Ahmad Ridwan, S.E, M.M memberikan penjelasan mendalam mengenai kemahasiswaan. Dia membahas tantangan dan peluang yang dihadapi mahasiswa dalam mengembangkan diri di dunia akademik dan non-akademik, serta pentingnya berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi untuk meningkatkan soft skills dan jaringan profesional.
Salah satu perwakilan peserta dari Sekolah Vokasi IPB University Raihan Teguh Ramdani menyampaikan kesannya terhadap kegiatan mimitran ini. Ia merasa bahwa kegiatan ini luar biasa dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan teman baru, serta merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga Damas Kota Bogor. Ia juga menyampaikan pesan agar Damas dapat menjalankan program seperti pengabdian kepada masyarakat di masa depan, agar dapat lebih dekat dengan bahasa dan budaya Sunda.
Melalui kegiatan ini, Damas berharap dapat melahirkan anggota baru yang tidak hanya berkompeten secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang budaya dan kepemimpinan, serta siap berkontribusi aktif dalam organisasi dan masyarakat luas.
(WH)
