jurnalbogor.com – KKN-T 22 UIKA melaksanakan program kerja Creative, Relaxing, Expressive, Artful, Thoughtful Exploration (CREATE) di SDN Tegal Langkap 02, Gunung Malang, Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Program kerja ini dimulai pada 30 Juli dan berakhir pada 7 Agustus 2025 dengan target peserta murid kelas satu. Peserta yang mengikuti program tersebut sebanyak 73 orang dan terbagi dalam dua kelas. Kegiatan dilakukan selama satu jam setelah pembelajaran pertama dengan metode pengajaran yang menyenangkan.
Program kerja yang mengusung tema “Fun Learning Days” ini merupakan salah satu program kerja harian kelompok 22 KKN-T UIKA. Seluruh murid kelas satu SDN Tegal Langkap 02 diarahkan untuk melakukan kegiatan dengan kebebasan berkreasi dan mengeksplorasi perlengkapan yang telah disediakan selama kegiatan berlangsung. Mulai dari membentuk, menghias, merangkai, sampai dengan menanam.
Program CREATE ini memiliki enam konsep yang berbeda, menyesuaikan jumlah pertemuan yang telah direncanakan. Konsep tersebut yaitu memodifikasi bentuk bangun datar menjadi bentuk berbeda, memadukan warna primer untuk menghasilkan warna sekunder lalu membuat pola dengan telapak tangan, menempel dan menghias, menanam juga mengamati pertumbuhan dari biji kacang hijau.
Penanggung jawab program CREATE, Fitria Ika Septiyani mengungkapkan, program kerja CREATE bertujuan untuk memberikan peluang kepada peserta untuk berimajinasi, berekspresi, dan berpendapat. “Program CREATE ini memberikan pengalaman terbaru kepada peserta dalam mengelola perintah dan melaksanakannya,” ujarnya.
Wali Kelas A, Anti Yulianti mengutarakan bahwa program kerja CREATE ini selaras dengan suasana pembelajaran murid kelas satu.
”Program ini cenderung menarik perhatian siswa, khususnya kelas satu karena memiliki konsep yang menyenangkan, namun tidak menghilangkan tujuan utama dari kegiatan belajar,” imbuhnya. Firna Yustika Dewi, Wali Kelas B menambahkan, program CREATE mampu meningkatkan semangat belajar siswa, ”Belajar sekaligus bermain merupakan metode yang tepat untuk dilakukan karena anak cenderung mudah merasa bosan,” tambahnya.
Kepala Sekolah SDN Tegallangkap 02, Nari Marwati, menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN-T 22 UIKA yang telah memberikan referensi terkait metode pembelajaran terkini.
”Perkembangan teknologi menyebabkan anak terperangkap pada dunia digital. namun kenyataannya, siswa kelas satu juga sangat memerlukan metode belajar untuk mengembangkan keterampilan motoriknya. Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak KKN-T 22 UIKA yang telah merealisasikan metode pembelajaran tersebut. Semoga seluruh kegiatan KKN sampai dengan lulus nanti akan diberikan kemudahan,” tutup Nari.
(mg/kkn uika22)