jurnalbogor.com – Setelah tiga tahun sejak hancur pada awal Januari 2020 silam karena bencana alam, Bendungan Cibongas akhirnya jadi prioritas dibangun tahun ini.
Bendungan Irigasi Cibongas yang berada di Sungai Cikaniki, Kampung Bongas, Desa KalongLiud, Nanggung, Kabupaten Bogor ini mengairi sedikitnya 80 hektare lahan petani.
“Bendungan Cibongas ini masuk ke program prioritas tahun 2024 kami melihat di pagu safari informasi program pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini sudah tercatat dan terdaftar,” kata Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman usai mengikuti rapat Musrenbang di Aula Kecamatan Nanggung, kemarin.
Jani menjelaskan, dalam hal ini pihak Pemerintahan Kabupaten Bogor, sudah berupaya dari tahun 2021, yang sudah dilaksanakan pembangunan dan disambung lagi sebagai lanjutan program untuk penyelesaian tersebut di tahun 2022.
“Bendungan Cibongas yang rusak pada awal tahun 2020, dan itu sudah dua kali dilaksanakan pembangunan, namun belum selesai sementara tahun 2024 ini sifatnya program pembangunan lanjutan,” katanya.
Sementara di tahun 2022 , dilaksanakan hanya dua Minggu dan pemenang lelang tersebut diputus kontrak.
Karena tidak bertanggung jawab dan tidak dapat menyelesaikan program pembangunan tersebut. Akhirnya ini menjadi bahan kajian dan evaluasi lagi oleh Pemkab Bogor.
“Yang dari tahun 2021 sudah dilaksanakan tahun 2022 dilaksnaa tapi 2023 tidak dilaksanakan karena tidak dianggarkan oleh Pemda kabupaten Bogor karena adanya putus kontrak,” bebernya.
Dia berharap, pemenang lelang yang akan mengerjakan bendungan tersebut agar benar benar melaksanakan dengan baik, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
“Saya berharap agar pemerintah Kabupaten Bogor lebih profesional untuk memilih atau menentukan pemenang lelang ataupun pelaksana pembangunan agar benar benar dapat dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
(AD)
