Jurnal Bogor – Warung Seblak Prasmanan Mak Iyul banyak dikunjungi pecinta kuliner. Di warung ini menyajikan berbagai macam toping khas seblak seperti cikua, dumpling ayam, dumpling keju, baso ikan, crab steak, macam-macam kerupuk, dan beragam jenis mie bahkan sayuran bahkan telur.
Nah, soal harga pun sangat terjangkau mulai dari Rp1000-5000/satuan toping, sedangkan harga per porsi minimal Rp10.000. Dengan lokasi yang strategis dan tempat yang nyaman juga menjadi alasan warung ini selalu ramai setiap harinya. Warung Seblak Prasmanan Mak Iyul berada di jalan raya Ciomas, tidak jauh dari Pasar Ciomas, Kabupaten Bogor.
Warung Seblak Prasmanan Mak Iyul ini dirintis pertama kali pada 6 Desember 2022 oleh Kartini (44 thn) dan suaminya, Yuli Mulyadi (45 thn). Kartini menceritakan, modal bisnis warungnya berawal saat dirinya mendapat pinjaman modal dari rekannya sebesar Rp6 juta. Tidak perlu makan waktu lama hanya dalam tempo dua bulan modal pinjaman tersebut bisa langsung dikembalikan oleh suami istri tersebut.
Hebatnya saat ini Kartini dan suami sudah mampu menyewa kios yang representatif dan strategis dimana harga sewa kios tersebut Rp40juta per tahun.
“Alhamdulillah usaha berjalan lancar,” ujarnya.
Saat ini omzet bisnis seblaknya per bulan dikisaran Rp40-60juta. Dengan omzet sebesar ini tentunya Kartini tidak khawatir untuk bayar sewa kios bahkan saat ini dibantu juga dengan satu pegawainya karena sudah mulai kewalahan untuk melayani pelanggannya.
” Omzet harian saat ini dikisaran 1,5 – 2 juta malah ditempat sebelumnya bisa mencapai 5juta / hari cuma sayang tempatnya dipakai sama yang punya,” tandasnya.
Kartini dan suami berharap kedepan usahamya akan semakin berkembang dan eksis salah satu strateginya dengan terus meningkatkan service, cita rasa dan harga yang ramah di kantong dan bisa bersaing dengan pedagang seblak lainnya.
(ES)
