jurnalbogor.com – Bank Sampah Barokah Kota Bogor menggelar sosialisasi program bank sampah di Kelurahan Kedung Jaya, Kota Bogor, Selasa (30/1/2024).
Keberadaan sampah yang selama ini menjadi pemicu masalah lingkungan, ternyata dapat menjadi peluang usaha dan bisnis yang menguntungkan bagi Masyarakat.
Pengurus Bank Sampah Barokah Kota Bogor Darga Sulton mengungkapkan melalui sosialisasi pengelolaan sampah melalui bank sampah, Bank sampah Barokah menyampaikan nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari memilah serta pengelolaan sampah terpilah.
Program bank sampah ini diharapkan akan memberikan suatu terobosan yang tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, namun juga bisa memberikan kontribusi bagi Lingkungan yang lestari serta kesejahteraan warga Bogor, khusunya di Kelurahan Kedung Jaya umumnya di Kota Bogor.
“Karena pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat tersebut dapat menjadi tambahan penghasilan bagi warga masyarakat,” kata Darga.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah bekerja sama untuk mengolah sampah sebagai bahan baku untuk industri daur ulang
“Kami juga bekerja sama dengan pihak Dekranasda Kota Bogor dalam mengolah sampah sebagai bahan produk kreativitas (lilin aromaterapi, tas, dll yang akan menjadi suvenir oleh-oleh wisatawan yang datang ke Kota Bogor,” jelasnya.
Ia mengatakan besarnya volume sampah di Kota Bogor seharusnya menjadi peluang usaha yang harus dimanfaatkan. Namun kendala seperti pemilahan sampah yang belum optimal, minimnya partisipasi masyarakat, dan kurang disiplinnya masyarakat dalam membuang sampah, dapat menjadi penghalang bagi terlaksananya program ini.
“Inilah yang membuat kami mencanangkan program pembuatan rekening sampah, agar setiap pengelolaan sampah baik di lingkungan masyarakat maupun di setiap rumah dapat dikelola dengan baik dan memberikan keuntungan secara finansial,” ujar Darga.
Komponen dari tata kelola bank sampah ini adalah nasabah (masyarakat), bank sampah unit, bank sampah induk, dan pengepul/industri daur ulang.
“Dan masyarakat akan dibuatkan sebuah rekening sampah, dengan tujuan agar setiap sampah yang diberikan kepada pihak bank sampah unit dapat tercatat dan menjadi simpanan tabungan uang bagi masyarakat,” sebutnya.
Darga menjelaskan pihaknya mendukung penuh program bank sampah ini dengan menyiapkan sebuah program untuk masyarakat seperti Bank Sampah Mart (beli sembako bisa bayar dengan jelantah dan sampah terpilah).
“Kami dari Bank Sampah Barokah akan selalu mensuport masyarakat sebagai wujud keseriusan kami, dalam mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan sosial masyarakat,” kata dia.
Menurutnya, bank sampah bukan hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Namun juga menciptakan budaya bersih dan menghargai nilai yang terdapat pada sampah di sekitar kita,” tandasnya.
(WH)