jurnalbogor.com – Ikatan Alumni SMAN 1 Parung mengadakan santunan yatim untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar sekolah, Sabtu (30/3/2024).
Dengan tema “Bagi Bahagia”, Ikatan Alumni SMAN 1 Parung sudah 15 tahun mengukir dan mengakarkan silaturahmi dengan konsisten menyantuni yatim sejak tahun pertama pada 2009 sebagai bagian dari program sosial alumni meningkatkan kesadaran sosial, empati dan kepedulian terhadap sesama.
Ketua Santunan Yatim ke-15 Mochamad Djalaludin Ali mengatakan, anak yatim yang disantuni
adalah yatim siswa yang masih sekolah sebanyak 121 anak, yatim anak alumni 73 , anak yatim warga Desa Waru Jaya sebanyak 249 anak dengan total 443 anak yatim.
“Tidak hanya memberikan bantuan materi dan sembako, tetapi juga untuk menyemangati dan menghibur anak-anak yatim di lingkungan sekitar dengan mendatangi secara door to door,” kata dia.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, anak-anak yatim diberikan paket sembako, serta bantuan tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Sementara pihak sekolah juga mengapresiasi santunan karena pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Alumni diharapkan berpartisipasi aktif dengan kegiatan positif.
Sedangkan pembagian santunan terhadap anak-anak yatim yang ada di lingkungan sekitar, berupa paket sembako, bantuan tunai yang telah disiapkan sebelumnya oleh panitia kegiatan. Anak-anak yatim tersebut tampak bahagia menerima bantuan tersebut, dan senyum sumringah terlihat di wajah mereka.
Kegiatan santunan yatim ini berhasil menyatukan seluruh alumni SMAN 1 Parung dari berbagai angkatan. Dalam semangat kebersamaan dan gotong royong. Terlihat kolaborasi yang erat antara semua pihak dalam menyukseskan acara ini.
Kegiatan diakhiri dengan berbuka bersama seluruh alumni SMAN 1 Parung yang hadir dan semangat kepedulian terhadap sesama yang terpancar dari kegiatan ini diharapkan dapat terus terjaga di masa mendatang dan terus berkesinambungan sepanjang masa.
(WH)