jurnalbogor.com – Sebanyak 40 peserta dari kalangan guru olahraga dan pelatih bola voli di Kabupaten Bogor mengikuti kegiatan Lisensi pelatih cabang olahraga bola voli di Grand Pesona, Caringin, Kabupaten Bogor, 1 sampai 6 Desember 2025.
Kegiatan Lisensi pelatih bola voli ini merupakan salah satu program dari Tim Pembibitan IPTEK dan Organisasi Keolahragaan, Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kabupaten Bogor.
“Pelatihan lisensi pelatih bola voli ini merupakan salah satu program dari Dispora dengan tujuan agar Kabupaten Bogor banyak memiliki para pelatih yang berlisensi,” ujar Ketua Tim PITOK, Neneng Nurhasanah, Selasa (2/11/2025).
Ia berharap setelah mengikuti lisensi kepelatihan ini para peserta harus bisa lebih fokus dalam pengembangan dan pembinaan para atlet bola voli di sekolah sekolah maupun di klub yang ada di Kabupaten Bogor.
Untuk pemateri kali ini, kata Neneng, berasal dari PBVSI Jawa Barat dan semua peserta nantinya dapat lisensi kepelatihan.
“PITOK PPO Dispora Kabupaten Bogor akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas para pelatih cabor dengan menggelar berbagai pelatihan atau Lisensi kecabangan olahraga,” pungkas Neneng Nurhasanah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP merespon positif kegitan bidang PPO melalui Tim PITOK dengan menggelar Lisensi pelatih bola voli.
Menurutnya, cabang olahraga bola voli adalah salah satu cabor yang sangat familiar di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor ataupun di Indonesia.
Ia juga mengatakan, UPT PPOPM Dispora Kabupaten Bogor juga melakukan pembinaan cabang olahraga bola voli.
Selain itu, kata Asnan AP, cabor bola voli juga sudah lama menjadi bagian dari cabor yang dipertandingkan dalam berbagai kegiatan Multievent seperti Porprov, PON, Sea Games, Asian Games ataupun Olimpiade.
Tak hanya itu, kata Asnan AP, di Indonesia cabor bola voli juga ada kompetisi bergengsinya seperti Livoli dan Pro Liga.
“Saya berharap kegiatan Lisensi pelatih bola voli yang dilakukan ini bisa punya dampak yang sangat signifikan bagi peningkatan pembinaan olahraga bola voli di semua sekolah ataupun klub yang ada di Kabupaten Bogor;” paparnya.
Asnan berharap, para pelatih yang ikut lisensi pelatih bola voli ini harus bisa mempraktekan atau transfer ilmu kepada para atlet atlet binaaannya.
Kedepannya, kata Asnan AP, event kompetisi antar sekolah atau antar klub di Kabupaten Bogor harus lebih semarak lagi dan semua pelatih yang ikut lisensi bisa melahirkan para atlet masa depan bola voli Kabupaten Bogor. (Aga*)






