jurnalbogor.com – Proses pembangunan gerbang tol Narogong di Desa Limusnunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor sudah berhasil dirampungkan. Dalam waktu dekat, gerbang tol tersebut akan segera diresmikan dan difungsikan. Namun, banyak warga yang menolak pemberian nama gerbang tol Narogong lantaran tidak merepresentasikan wilayah tempat gerbang tol tersebut dibangun.
“”Rencananya pekan ini akan diresmikan. Tapi kami selaku warga Cileungsi tidak setuju kalau nama gerbangnya gerbang tol Narogong,” kata salahsatu warga Cileungsi, Ajad Sudrajad kepada Jurnal Bogor.
Menurut dia, umumnya pemberian nama gerbang tol merepresentasikan tempat gerbang tersebut dibangun. Sehingga, nama wilayah tempat gerbang tersebut semakin banyak dikenal di masyarakat.
“Seharusnya Gerbang tol Cileungsi bukan gerbang tol Narogong. Karena Narogong merupakan nama jalan bukan nama wilayah tempat gerbang tersebut,” ujarnya.
Ajad berharap, pihak terkait dalam hal ini yang memiliki kewenangan dan kebijakan untuk mengevaluasi kembali pemberian nama gerbang tol tersebut.
“Kami meminta kepada pihak pengelola jalan tol dan instansi terkait agar mempertimbangkan kembali pemberian nama gerbang tol tersebut sehingga bisa menjadi gerbang tol Cileungsi,” tandasnya.
(tfk)