Warga Kelurahan Pasirkuda Tumpah Ruah All In Dedie Rachim

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Relawan Dedie Rachim menggelar Saba Kampung (SAKAMPUNG). Dedie Rachim disambut antusias warga Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu 26 Mei 2024. Calon Walikota 2024-2029 ini datang didampingi istri Yanti Rachim bersama Tim Saba Kampung yang tergabung dari para relawan. 

SAKAMPUNG ini sebagai sarana untuk bertemu dan bertatap muka langsung Dedi Rachim dengan warga dan ajang berkumpulnya warga Pasirkuda dan sekitarnya.

Read More

Dalam kegiatan itu, warga terlihat memadati rute perjalanan Saba Kampung.  Rute SAKAMPUNG di Kelurahan Pasirkuda mulai dari jalan masuk Kebun Raya Residen melintasi Kampung Bojong Menteng, Jabaru, Babakan Pasirmas, Babakan Gede dan Babakan Kecil, meliputi 9 RW dan 19 titik spot kegiatan. Perjalanan ditempuh selama 4 jam dimana start mulai pukul 08 hingga pukul 11.

Menurut Koordinator Kegiatan SAKAMPUNG Gery, event yang digelar ini dalam rangka menyapa warga, berkunjung ke tempat kegiatan ekonomi warga, seperti UKM, produksi tempe, peternakan sapi perah, dan kelompok tani.

Begitu juga SAKAMPUNG berkunjung ke lokasi kegiatan senam ibu-ibu, pengobatan gratis, bersih-bersih lingkungan, pengecatan pagar tembok panti asuhan dan kunjungan ke Posyandu. Selain itu, berkunjung juga ke lembaga pendidikan dan keagamaan ke PAUD, remaja masjid dan DKM.

“Kegiatan yang dikunjungi kang Dedie Rachim untuk melihat langsung kondisi dan kegiatan warga dari tiga aspek yag berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” tegas Gery dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan SAKAMPUNG diawali dengan penyambutan Dedie Rachim oleh tabuhanrRebana dari kelompok remaja, kemudian mengujungi stand UKM yang ada di sekitar KRR, mengikuti kerja bakti membersihkan lingkungan jalan. Dilanjutkan ke Kampung Jabaru RW 02, disambut dengan tarian tradisional jaipongan, kemudian bergabung mengikuti  senam ibu ibu Bogor Beres, dilanjutkan ke DKM untuk memberikan sumbangan Alquran dan Iqro.

Kegiatan dilanjutkan ke Kampung Babakan Gede RW 08, dan di sepanjang jalan disambut ratusan warga, kegiatan di RW 08, mengikuti senam jantung dan kegiatan berkebun bersama Kelompok Tani Dewasa Katumbiri. Memasuki Kampung Babakan Leutik RW 07 disambut dengan tarian dari Sanggar Seni Dewi Sri, dilanjutkan dengan mengunjungi pengobatan gratis dan memberikan doorprize pada para pasien yang ikut berobat.

Masih di RW 07, mengunjungi bank sampah, dan pabrik tempe. Kemudian mengunjungi peternakan sapi perah dan sekaligus membeli susu murni untuk dibagikan ke penghuni Panti Asuhan Putra Kresna. Saba Kampung dilanjutkan dengan kegiatan pengecatan bentuk mural di tembok panti asuhan dan yang malakukan para pemuda kaum milenial, terakhir memberikan bingkisan sembako kepada 5 orang  petugas pengangkut sampah antar RW di Kelurahan Pasirkuda.

Rombongan Saba Kampung Dedie Rachim diikuti oleh ratusan para relawan. Salah satu organisasi Relawan BADAR (Barisan Dedie Rachim), Roy Firdaus Wakil Ketua Bidang Kebijakan Strategi BADAR menjelaskan, warga Pasirkuda memiliki potensi yang baik dan harus dilakukan pembinaan ke depannya.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan Saba Kampung (SAKAMPUNG) ini,  warga masyarakat, guyub kompak serta meriah. Warga Pasirkuda memiliki potensi yang baik dan harus dilakukan pembinaan ke depannya, seperti kegiatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan. Selama perjalanan, bertemu dan bertatap muka, ngobrol bersama warga, banyak menceritakan kehidupan sehari-hari. “Kita bagian dari masyarakat Kota Bogor, senantiasa menjaga kearifan lokal,” tegasnya.

Dalam Saba Kampung kali ini, Dedie Rachim didampingi istrinya Yanti Rachim, mengunjungi 19 titik kegiatan, melintasi 5 RW.  Menurut Dedie Rachim, banyak potensi yang ada di setiap kampung, yang harus menjadi program unggulan ke depannya, seperti bidang ekonomi, Pendidikan, Kesehatan untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Keluarga.

“Saya harus mengingatkan kembali kepada warga bahwa kita punya keunggulan dari potensi kampung yang ada di sekitar kita, harus menjadi kebanggan masyarakat di setiap kampung. Karenanya, sebagai warga Kota Bogor harus terus menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang ada,” tegasnya. 

Dedie Rachim menekankan, kegiatan Saba Kampung (SAKAMPUNG) ini akan dijadikan sebagai progam komunikasi dengan warga secara langsung.

(WAN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *