jurnalbogor.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Paguyuban Pagerawi III Kota Bogor bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar acara Senam Bugar untuk Bogor Beres, Gebyar Donor Darah, serta pangkas rambut gratis di Lapangan Sempur, Minggu (25/5/2025).
Acara yang berlangsung sejak pagi itu disambut antusias oleh masyarakat. Ribuan warga memadati area lapangan Sempur, bergerak bersama dalam semangat kebugaran, berbagi melalui donor darah, dan menikmati layanan sosial lainnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kolaborasi komunitas dan lembaga yang mendukung gaya hidup sehat serta kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Hari Jadi Bogor bukan hanya tentang perayaan, tapi juga momen untuk menyatukan energi warga. Kegiatan ini luar biasa, menyentuh aspek kebugaran, solidaritas, dan semangat kebersamaan. Inilah wajah Bogor yang beres,” ujar Dedie.
Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian KORMIfest dan juga pemanasan menuju Festival Olahraga Kota (Forkot) II yang akan berlangsung mulai Juni hingga September 2025.
“Kami ingin membudayakan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Bukan hanya kompetisi, tapi ajang bersosialisasi dan menjaga kesehatan bersama,” kata Zaenul.
“KORMIfest dan Forkot akan menjadi momentum bagi seluruh warga untuk terlibat aktif, baik sebagai peserta maupun pegiat komunitas olahraga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pagerawi III Kota Bogor, Rizki Akbar, menyatakan bahwa sinergi semacam ini akan menjadi agenda tahunan yang terus ditingkatkan skalanya.
“Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi tradisi tahunan, tidak hanya memperingati HJB tapi juga membangun masyarakat yang sehat, peduli, dan guyub. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat,” ucap Rizki Akbar.
Acara berlangsung semarak, diisi dengan senam massal berbagai komunitas, donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan pertunjukan seni.
Kolaborasi ini membuktikan bahwa semangat membangun Kota Bogor bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana namun bermakna: bergerak, berbagi, dan berkolaborasi. (Aga*)