jurnalbogor.com – Program Beasiswa 1000 Da’i yang diselenggarakan oleh BAMUIS BNI telah memicu terbentuknya Intelegen Dakwah Community (IDC) yang merupakan wadah bagi para mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa dari program tersebut.
Dari keempat kampus yang terlibat, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor terus menjadi pelopor utama dalam menyelenggarakan kegiatan dan mempererat silaturahmi antar penerima beasiswa serta pengelola beasiswa.
Kegiatan Halal Bi Halal yang diadakan antara mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa serta pengelola beasiswa menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen UIKA dalam mempererat hubungan antar anggota IDC. Acara ini merupakan ajang berkumpulnya para penerima beasiswa dan pengelola beasiswa dari IDC UIKA dan IDC pusat untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama dalam pengembangan potensi dakwah di lingkungan kampus.
“Dengan diadakannya Halal Bi Halal ini, besar harapan kami bisa mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin antar kampus dengan para pengurus di BAMUIS BNI,” ungkap Hoqqa Asfari, baru-baru ini.
Acara Halal Bi Halal ini dihadiri oleh para mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa, perwakilan dari IDC pusat, serta jajaran tokoh penting di kampus seperti dekan Fakultas Agama Islam, wakil dekan, serta pembina beasiswa 1000 da’i, ketua prodi, sekretaris prodi dan para alumni penerima manfaat program 1000 da’i dalam suasana yang penuh kehangatan.
Ustadz Ahmad Afandi, Sekretaris IDC Pusat, mengapresiasi peran UIKA Bogor dalam menggelar kegiatan ini. “UIKA menjadi pelopor yang selalu mengadakan kegiatan yang bisa dicontoh oleh kampus lain,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, terlihat semangat dan antusiasme dari para anggota IDC Korwil UIKA, yang menunjukkan kesungguhan mereka dalam menjalin hubungan yang baik dan berkelanjutan. Hal ini menandai langkah awal yang positif dalam memperkuat kerjasama dan solidaritas antar anggota IDC, serta memberikan dorongan semangat bagi perkembangan dakwah di UIKA Bogor.
(FAL/uik)