Tim Pencarian Gunakan Drone Jangkau Titik yang Sulit Dilihat

  • Whatsapp
Apel pagi sebelum pencarian korban hanyut di di Leuwitikoro Kali Cikaniki. (IST)

jurnalbogor.com – Setelah apel pagi yang dipimpin Kapolsek Nanggung Polres Bogor AKP Ucup Supriatna, pencarian jasad korban menyisir di setiap daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Nanggung terus dilakukan.

Read More

Sebanyak 50 personil  mulai dari tim SAR, BPBD, kepolisian, TNI, Pol PP dan masyarakat  menyebar di Kali Cikaniki melakukan  pencairan korban bernama Muhammad Pahrudin (21), warga Kampung Cimaja RT 01 RW 04 yang menghilang terbawa arus air sungai di Leuwitikoro Kali Cikaniki.

“Meski belum ada titik temu, namun  upaya  pencarian korban yang terbawa arus air sampai saat ini terus dilakukan,” kata Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna kepada Jurnal Bogor, Kamis  (2/10/2025).

Ketika hari ini masih belum ditemukan, pencarian korban pun akan kembali dilakukan pada Jumat (3/10/2025). Upaya pencarian bahkan dilakukan hingga malam dengan perlengkapan maksimal, baik tim SAR maupun BPBD. “Tim  dijaga kesehatannya tetap solid dan kompak,” ujar Kapolsek.

Staff Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan sesuai SOP pencarian akan berlangsung selama 7 hari. Kini pencarian korban tersebut akan menggunakan drone

“SRU 1 melakukan penyusuran dari Jembatan Antam ke titik 0 melalui ESAR sejauh 1,5 kilometer dengan visual darat. SRU 2 melakukan penyusuran dari Jembatan Antam ke Jembatan Budin sepanjang kurang lebih 2,4 kilometer.

Sementara SRU 3 menyisir aliran dari Jembatan Leuwi Buluh hingga Bendungan Lukut menggunakan dua unit perahu karet dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer.

“Penyisiran darat dan rafting, pencarian juga dibantu penggunaan drone untuk menjangkau titik-titik sulit yang tidak dapat divisualkan secara langsung,” tukasnya.

(Arip Ekon)

.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *