Terkait Video Viral Percakapan Elit Politik, Begini Kata JA

  • Whatsapp
Ade Ruhandi alias Jaro Ade.

jurnalbogor.com – Akhirnya Ade Ruhandi alias Jaro Ade (JA) angkat bicara terkait adanya video viral percakapan dirinya dengan seorang tokoh politik IS dan oknum Aparatus Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bogor SW.

Wakil bupati Bogor terpilih Jaro Ade yang disebut-sebut lawan bicara IS dalam video viral berdurasi 3 menit 8 detik, membenarkan adanya percakapan antara dirinya dengan orang yang disebut-sebut mantan Bupati Bogor berinisial IS.

Read More

“Saya sudah lupa karena itu kejadiannya sudah lama, tapi setelah melihat video itu, saya ingat ada pak Samsul disamping saya saat percakapan video call denga IS,” kata JA.

Jaro Ade menyayangkan adanya rekaman tersebut. Namun, sebagai tokoh Kabupaten Bogor yang menjunjung tinggi adat istiadat, Jaro Ade memaafkan yang membuat video maupun yang menyebarkan video tersebut meski tanpa izin merekam dan menyebarkan darinya.

“Secara pribadi saya minta maaf jika ada yang merasa tidak nyaman dengan video tersebut. Bila ada orang-orang yang merasa dirugikan oleh video itu dan perlu bertemu dengan saya, saya siap berdiskusi,” ujar JA.

JA mengaku, dalam percakapan tersebut banyak canda dan kelakar, mengingat IS merupakan sahabat lama saat sama-sama duduk di kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor.

“Saya dengan pak Rudy sepakat untuk tidak melihat ke belakang, kami akan fokus mewujudkan mimpi besar kami memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih baik, mengingat Kabupaten Bogor merupakan halaman rumah presiden Prabowo,” ungkapnya.

Jaro Ade menambahkan, pasca penghitungan hasil Pilkada Kabupaten Bogor 2024 dengan dimenangkan paslon nomor urut satu Rudy Susmanto – Jaro Ade, dan mereka terus melakukan konsolidasi baik dengan partai pengusung maupun pendukung, bahkan dengan partai dan loyalis yang mendukung Bayu dan Kang Mus pun dirangkul.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor tetap jaga kondusifitas dan selalu kompak, jangan mudah terhasut oleh hal-hal yang bisa memecah belah kerukunan yang sudah kita jalin harmonis selama ini,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Samsul Hidayat, saat dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan, percakapan tersebut terjadi saat posisi JA masih bakal calon bupati Bogor.

“Setelah saya amati video itu, saya baru inget saat video call itu saya berada di tempat,” kata Samsul.

Samsul mengaku, percakapan tersebut membahas soal pilkada Kabupaten Bogor dan Pilkada Jawa Barat, dimana saat itu dua tokoh sedang membahas badan pemenangan untuk calon bupati dan wakil bupati Bogor sekaligus badan pemenangan untuk pak Dedy Mulyadi.

“Dalam percakapan tersebut, membahas siapa saja yang ikut terlibat dalam badan pemenangan, dan semua sepakat merangkul semua tokoh berpengaruh di Kabupaten Bogor dan saya mendengar langsung dari pak Jaro Ade karena saya ada disampingnya, pak Jaro Ade meminta agar ASN tidak terlibat dalam Pilkada, karena itu juga harapan pak Rudy,” papar Samsul. (Ando)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *