jurnalbogor.com – Telkom Bogor, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor bekerja sama untuk menyelenggarakan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pada 17-18 Juli 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari UMKM Binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor dengan tujuan untuk meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia melalui pengembangan keterampilan dan talenta digital untuk mendukung percepatan transformasi digital khususnya bagi para pelaku UMKM. Acara ini dilaksanakan di Indibiz Experience Center (INDEX) Bogor, INDEX Bogor adalah tempat showcase digital product solution dari Indibiz dan bisa digunakan sebagai community space.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari perwakilan Telkom Bogor, Kominfo, dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor. Dalam sambutannya, GM Telkom Bogor Budi Susila “Digital menjadi salah satu konsen khususnya untuk Telkom, sebagai salah satu contohnya yaitu transaksi e-commerce, pada era ini e-commerce terjadi sangat pesat.
Telkom juga di periode terakhir ini sudah cukup berkembang ke arah digital, produk-produk milik Telkom juga sangat unggul dan tentunya kita bisa terus tumbuh dan berkembang di berbagai segmen usaha.” Tutup GM Witel Bogor Budi Susila. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor mengapresiasi penyelenggaraan DEA dan berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam mendukung digitalisasi usaha para pelaku UMKM, Telkom memberikan Solusi produk digital diantaranya produk Antares Eazy, OCA Indonesia dan Pijar Mahir. Antares Eazy menjadi Solusi digital untuk mendukung keamanan dan kenyamanan tempat usaha UMKM. Dengan Antares Eazy, UMKM dapat mengawasi situasi toko, gudang, atau kantor dari mana saja, kapan saja.
Pelatihan DEA diisi dengan berbagai materi tentang kewirausahaan digital, termasuk:
Membangun bisnis online
Pemasaran digital
Media sosial
E-commerce
Foto produk
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terutama pada sesi belajar foto produk yang baik dan benar. Para peserta langsung mempraktikkan tips-tips yang diberikan oleh pembicara dan hasilnya cukup memuaskan.
“Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak tentang bagaimana mengembangkan bisnis online saya,” kata salah satu peserta DEA. “Saya berharap bisa menerapkan ilmu yang saya dapatkan di pelatihan ini untuk meningkatkan penjualan produk saya.”
DEA merupakan salah satu program unggulan dari Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan oleh Kominfo. DTS bertujuan untuk meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia di bidang digital untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. **
(pst)
