Sosialisasi Hidroponik: Solusi Berkebun di Lahan Terbatas di Desa Cicadas

  • Whatsapp

jurnalbogor.com — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 42 Universitas Ibn Khaldun di Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor menggelar kegiatan sosialisasi tanaman hidroponik dengan tema “Solusi Berkebun di Lahan Terbatas”.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) di RT 02/07, Pabuaran, dan dihadiri oleh belasan warga setempat.

Read More

Tema ini diangkat karena kondisi pemukiman di wilayah Desa Cicadas, khususnya RT 02/07, terbilang padat. Lahan terbuka untuk bercocok tanam sangat terbatas, sehingga banyak warga kesulitan menanam sayuran atau tanaman hias di rumah mereka. Melalui metode hidroponik, bercocok tanam bisa dilakukan di lahan sempit, bahkan di teras atau halaman rumah yang kecil.

Dalam acara ini, mahasiswa KKN memperkenalkan konsep dasar hidroponik, keunggulannya dibandingkan metode tanam konvensional, serta berbagai jenis sistem hidroponik yang dapat diterapkan dengan biaya terjangkau. Warga tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga mengikuti praktik langsung membuat media tanam, menanam bibit, dan memahami cara perawatannya.

Ade Rahmat, Ketua RT 02, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat mendukung sosialisasi hidroponik ini. Selain bermanfaat untuk lingkungan, metode ini juga bisa membantu warga memenuhi kebutuhan pangan mereka. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat semakin mandiri,” ujarnya memberi semangat.

Antusiasme warga terlihat sepanjang kegiatan. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan, mencoba membuat media tanam sendiri, hingga berdiskusi mengenai peluang usaha dari bercocok tanam hidroponik. Beberapa warga bahkan mengungkapkan keinginannya untuk memulai sistem ini di rumah masing-masing setelah mengikuti sosialisasi.

Kegiatan ditutup dengan pembagian bibit sayuran hidroponik dan modul panduan sederhana kepada peserta, sehingga mereka dapat langsung mencoba di rumah. Selain itu, kami juga memberikan praktek langsung cara menanam hidroponik kepada warga, mulai dari menyiapkan media tanam, memasang instalasi sederhana, hingga proses perawatan tanaman. Hal ini diharapkan membuat warga lebih percaya diri untuk mempraktikkan hidroponik secara mandiri di rumah.

(Arief S/mg)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *