jurnalbogor.com – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyindir keras program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran.
Sebab menurutnya program makan siang gratis tersebut bukan solusi untuk menangani masalah stunting di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari Cibinong yang dihadiri oleh ribuan relawan dari seluruh Jawa Barat dalam bentuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029.
“Ada yang bertanya kepada saya apakah bapak Ganjar setuju makan siang gratis dan itu disampaikan kemarin dalam bentuk untuk penurunan stanting. Dan saya secara tegas menyatakan tidak setuju, karena menurut saya itu keliru,” kata Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (9/2).
Lebih lanjut ia mengatakan kalau stanting itu ditangani sejak ibu hamil, 1.000 hari kehidupan pertama dan anak diberi asi ekspresi.
“Stunting itu seharusnya ditangani sejak ibu hamil, 1.000 hari kehidupan pertama dan anak dikasih asi ekspresi. Kalau 1.000 hari ditambah, dan mau di intervensi yah silahkan, tapi yang lain mahal dan sepertinya itu keliru. Maka kita ingin kesehatan itu dimulai kita sendiri dicegah melalui olahraga, hidup bersih, baru kemudian sakit,” ungkapnya.
Bahkan ia berencana akan melakukan pengadaan dengan menyiapkan satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan disetiap desa di Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor.
“Menurut saya setiap desa itu perlu satu faskes dan satu nakes. Tapi harus promotif dengan pendidikan yang baik dan itu program yang kita lakukan, kedua sudah banyak yang lapor ke saya dan maka ini adalah tinjunya rakyat yang akan menghentikan semua bentuk penindasan,” imbuhnya.
Maka dari itu hari ini Kabupaten Bogor menjadi pecah atas dukungan semua masyarakat yang akan menyiapkan diri untuk mendukung dan mencoblos nomor urut tiga yakni Ganjar Pranowo.
“Ini adalah tinjunya rakyat, dan akan mengentikan dalam semua bentuk penindasan. Maka pecahlah Bogor seperti ini, ini lah suara rakyat sejati, yang bebas menentukan pilihan dan tidak takut ditindas dan berakhir mengerjakan dan siap mencoblos nomor 3,” tandasnya.
(AA)
