Semarak HUT RI di RW 36 Bojong Kulur, Lomba Olahraga Hingga Kesenian

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Dalam memperingati HUT RI ke-79 tahun 2024, Karang Taruna RW 36, Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor mengadakan berbagai lomba, mulai dari olahraga hingga kesenian pada 28 Juni – 17 Agustus 2024.

Ketua Divisi Sumber Daya Anggota (SDA) Karang Taruna Egar, menyampaikan, mata lomba olahraga dan kesenian yang diikuti warga  diantaranya futsal, voli, tenis meja, badminton, catur, mobile legend, sepeda hias, dan pagelaran.

Read More

Heri Sorosaputro dan Ery Pandu Laksmana ketika memberikan penjelasan

“Jadi ada olahraga dan seninya,” kata dia, Minggu (4/8/2024).

Hal yang sama juga dikatakan Ketua RW 36 Heri Sorosaputro, perlombaan HUT RI ke-79 dikemas lebih menarik dengan tema budaya.

“Tahun ini karang taruna mengemasnya dengan gelar budaya. Jadi masing-masing RT menggelar budaya dari masing-masing daerah,”ujarnya

Lebih lanjut Heri Sorosaputro menjelaskan, lomba sepeda hias merupakan lomba yang wajib diikuti dan terus mengalami perkembangan signifikan.

“Ide lomba sepeda hias ini dari masyarakat dan karang taruna. Setiap tahun ada, cuma setiap tahun selalu berkembang dan berinovasi terus. Kalau dulu hanya banyak sepeda biasa, tapi 2 tahun ini karena ada memperebutkan piala emas, perak, dan perunggu, mereka jadi lebih berkreasi dengan tema macam-macam. RT 6 dengan pesawatnya, RT 5 dengan kapal laut, RT 4 kapal laut, RT 3 kapal laut, dan RT 2 dengan manuk dadali dan garudanya. Untuk juara 1 dan 2 mendapat piala perunggu dan perak, sedangkan Juara 1 piala emas,” jelasnya

Selanjutnya Sekretaris RW Ery Pandu Laksmana 36 mengapresiasi antusias warga yang luar biasa.

“Waktu dulu standar aja karena individu, tapi karena sekarang juaranya mewakili RT, jadi kompetisinya luar biasa, antusiasnya luar biasa. Kompetisi ini bukan untuk secara fisik aja tapi juga melestarikan budayanya, seninya juga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ery berharap dengan adanya perlombaan kesenian ini, semua warga bisa aktif berpartisipasi.

“Kalau sepeda hias ini bisa semua warga ikut berpartisipasi. Kalau olahraga ada kategorinya, kalau seperti ini dan ada gelar budaya semua warga aktif mulai dari bayi sampai yang orang tua ikut,” tambahnya.

(mu/uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *