jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga melakukan terobosan positif dengan menggelar Pelatihan Ecopreneur Kepemudaan yang dilakukan dari tanggal 20 -23 Februari 2024 di salah satu hotel di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pelatihan Ecopreneur Kepemudaan yang dilakukan Dispora Kabupaten Bogor ini diikuti 60 peserta yang berasal dari Pelaku Ekrap dan OKP yang ada di Kabupaten Bogor.
Sekdispora Kabupaten Bogor, Hendarsah mengatakan pelatihan Ecopreneur kepemudaan ini punya dampak positif dalam menggali dan mengembangkan Ecopreneur yang ada di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Ecopreneur kepemudaan ini salah satu kegiatan yang sangat positif dan punya nilai kepedulian yang sangat tinggi pada lingkungan.
” Dari pelatihan Ecopreneur kepemudaan ini kami berharap para pemuda bisa lebih terinspirasi dan termotivasi kreatifitasnya dalam pemanfaatan limbah atau sampah menjadi produk yang punya manfaat atau berkah,” tegas Hendarsah, Kamis, 22 Februari 2024.
Kedepannya, kata Hendarsah, para peserta yang ikut dalam pelatihan Ecopreneur kepemudaan ini bisa menjalankan proses kewirausahaan yang sinergi dengan menjaga keasrian lingkungan air, udara dan tanah.
Sementara itu, Acep Hasbulah selaku Ketua Tim Pengembangan Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor mengatakan, pelatihan Ecopreneur kepemudaan ini diikuti 60 peserta yang berasal dari pelaku Ekrap dan perwakilan OKP di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, tambah Acep , untuk para pemateri dalam kegiatan kali ini berasal dari Kabekrap ( Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor), HIPMI, Forum UMKM, Akademisi, Pelaku Usaha, Sahabat Insan Perubahan dan perwakilan SKPD.
Acep menegaskan, pelatihan Ecopreneur ini juga akan punya dampak yang bagus kedepannya akan lahir para Ecopreneur yang bisa menghasilkan karya karya unggulan.
” Para pelaku Ecopreneur ini nantinya akan membuat produk dengan mengolah sampah menjadi karya yang berdaya guna dan punya berkah,,” papar Acep Hasbulah
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Ekrap Kabupaten Bogor, Robby Firliandoko mengatakan saat ini ada 500 brand Ekrap di Kabupaten Bogor.
Namun, kata Robby, tiap tahunnya selalu ada Kurasi atau dilakukan penilaian, seleksi dan pemilihan produk unggulan.
Ia juga sangat mengapresiasi langkah Dispora Kabupaten Bogor yang telah menggelar pelatihan Ecopreneur kali ini.
” Saya optimis kedepannya akan lebih banyak lagi Ecoprenuer di Kabupaten Bogor yang bisa melahirkan karya karya atau produk unggulan,” tegasnya.
Robby menambahkan, saat ini ada 17 Sub Sektor Industri Kreatif seperti Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desian Produk, Desain Komunikasi Visual, Fesyen, Film, Animasi, Video , Fotografi, Musik, Kuliner, Kriya, Penerbitan, Pengembangan Permainan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Televisi dan Radio.
(ASY)