Rumah Warga di Gang Makam Terancam, Tebingan di Pinggir Sungai Cidepit Longsor

  • Whatsapp
Longsor di Gang Makam

jurnalbogor.com – Sejumlah rumah yang berada di Kampung Gang Makam RT 03 RW 05, Kelurahan Cilendek Barat, Bogor Barat, Kota Bogor terancam longsor setelah tebingan tanah di pinggir Sungai Cidepit longsor, Minggu (4/2/2024), pukul 13.30 WIB. Longsor tersebut akibat keroposnya pondasi Dam (rapuh karena usia) yang juga berfungsi sebagai jembatan penyebrangan warga sekitar.

“Tanah longsor dengan ukuran tinggi ± 6 m dan lebar ± 25 m sehingga dampaknya beberapa batang pohon terbawa material longsoran lalu menutupi badan Sungai Cidepit serta mengancam rumah warga dan fasilitas umum,” dalam laporan dari Tim Petugas Piket Operator Pusdalops – PB dan Tim Personil Piket TRC – PB BPBD Kota Bogor yang diterima Jurnal Bogor, Senin (5/2/2024).

Read More

Tim tersebut meluncur ke tempat kejadian dan melakukan penanganan karena ada beberapa batang pohon terbawa material longsoran lalu menutupi badan Sungai Cidepit serta mengancam rumah warga dan fasilitas umum.

Dalam laporan Tim Petugas Piket Operator Pusdalops – PB dan Tim Personil Piket TRC – PB BPBD Kota Bogor disebutkan data rumah atau warga dan fasilitas umum terancam kejadian yakni di wilayah RW 05 (5 KK / 16 jiwa) yaitu Bapak Asep (1 KK / 7 jiwa), Ibu Aan (1 KK / 1 jiwa), Bapak Dede (1 KK / 1 jiwa),  Bapak Rangga (1 KK / 6 jiwa), Bapak Ikbal (1 KK / 1 jiwa),

Sedangkan di wilayah RT 04 / RW 01 (5 KK / 15 jiwa) yakni Bapak Nana (1 KK / 3 jiwa), Bapak Abdul Rohman (1 KK / 3 jiwa), Bapak Nur (1 KK / 2 jiwa), Bapak Eka Widiyati (1 KK / 3 jiwa), dan Bapak Muzhir Ihsan (1 KK / 4 jiwa). Sementara fasilitas umum yang terancam yaitu 1 Pos Yandu dan 1 Pos Ronda sehingga jumlah korban yang terancam yakni 10 KK atau 31 jiwa.

“Tidak ada korban menderita atau luka, namun korban yang mengungsi ada 10 KK / 31 jiwa,” sebut laporan dari Tim Petugas Piket Operator Pusdalops – PB dan Tim Personil Piket TRC – PB BPBD Kota Bogor tersebut.

Tim tersebut juga telah melakukan assessment, koordinasi tanggap darurat kejadian bersama dengan aparatur wilayah setempat dan pihak terdampak serta unsur relawan kebencanaan lainnya di lokasi kejadian. Lalu melaksanakan himbauan kepada warga sekitar untuk waspada dan menjauhi lokasi kejadian. 

Hadir pada peninjauan lokasi longsor tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor dan aparatur setempat bersama PMI Kota Bogor. Di lokasi dibutuhkan terpal, penanganan pohon tumbang, huntara dan secepatnya dilaksanakan perbaikan Dam oleh pihak terkait.

“Berdasarkan assessment dan koordinasi tanggap darurat di lokasi kejadian, penanganan pohon tumbang tidak dapat dilaksanakan karena kondisi tanah longsor yang masih labil, bantuan darurat terpal akan diberikan oleh pihak Kecamatan setempat (lumbung sosial), status tanah dan rumah terancam hak milik pribadi dan untuk sementara warga terancam mengungsi ke rumah saudara terdekat dan diajukan huntara oleh pihak kelurahan setempat,” demikian yang dilaporkan Tim Petugas Piket Operator Pusdalops – PB dan Tim Personil Piket TRC – PB BPBD Kota Bogor.

(ASS/r)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *