jurnalbogor.com – Bakal Calon (Balon) Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto melakukan safari politik ke tiga partai sekaligus, Cibinong, Senin (5/8). Setelah sehari sebelumnya, Minggu (4/8), menyambangi Partai Demokrat dan disambut langsung Ketua DPC Demokrat Dede Chandra Sasmita.
Sementara pada silaturahmi kali ini, bersama rombongan kader Partai Gerindra dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih, Rudy Susmanto mendatangi tiga partai tingkat Kabupaten Bogor sekaligus yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDIP.
Rudy mengatakan, membangun koalisi untuk Pilkada masih terbuka dengan seluruh partai politik tingkat Kabupaten Bogor.
“Semua cukup erat. Semua masih dinamis, masih sangat cair. Tentu beberapa partai politik segera mengambil langkah-langkah. Semoga langkah-langkah itu sama dengan Partai Gerindra,” ujar Rudy kepada Wartawan, kemarin.
Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra itu menambahkan, pihaknya lakukan silahturahmi guna menyamakan persepsi untuk Kabupaten Bogor.
“Kami silahturahmi itu bukan untuk membangun koalisi besar tapi ingin membangun kebersamaan. Tentu arah kebijakan masing-masing partai ada, kita sama-sama hargai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi alias Wanhai mengungkapkan, bahwa koalisi yang dibangun saat Pilpres masih solid di Kabupaten Bogor.
“Hari ini Koalisi Indonesia Maju di Kabupaten Bogor masih solid. Semua regulasi keputusan ada di orang tua kami yakni Pak Airlangga Hartanto,” ungkap Wanhai.
Terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin menegaskan, bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan bernostalgia dengan partai besutan Prabowo Subianto dalam Pilkada 2024.
“Saya dan Pak Rudy memiliki chemistry untuk membangun Kabupaten Bogor. Kalau sudah baik, pasti akan dilanjutkan. Insya Allah koalisi berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan memaparkan, bahwa PDIP masih berpeluang untuk berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Kabupaten Bogor.
“Kami sudah berbicara terkait membangun kerjasama, insya Allah tinggal tunggu DPP. Peluang koalisi kami lebih dari 75 persen,” papar Bayu. (Ndo)