jurnalbogor.com– Ribuan umat Islam dari berbagai organisasi dan komunitas Islam yang tergabung dalam Majelis Ukhuwah Bogor Raya kembali turun ke jalan dalam aksi solidaritas untuk Palestina, Jumat (16/5/2025). Aksi tersebut dipusatkan di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor.
Usai menunaikan salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Bogor, para peserta aksi melakukan longmarch menuju lokasi aksi. Meski sempat diguyur hujan, semangat massa tak surut untuk menyuarakan dukungan kepada rakyat Palestina.

Momentum aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Nakba, tragedi kemanusiaan yang menimpa bangsa Palestina sejak tahun 1948 ketika lebih dari 700 ribu warga Palestina terusir dari tanah airnya oleh agresi Zionis Israel. Tragedi ini hingga kini terus diperingati setiap 15 Mei sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan dan pengusiran paksa.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan di hadapan ribuan peserta aksi, Ustaz Wilyudin Dhani menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi di Gaza.
“Hari demi hari, kita terus mendengar kabar memilukan dari Gaza. Penindasan belum berhenti. Angka korban terus meningkat. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 52 ribu warga telah gugur syahid dan lebih dari 119 ribu lainnya mengalami luka-luka sejak serangan besar dimulai pada 7 Oktober 2023. Yang paling menyayat hati, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak,” ujar Ustaz Wilyudin.
Berbagai elemen masyarakat Islam turut ambil bagian dalam aksi tersebut, di antaranya Persatuan Islam (Persis) Kota Bogor, Harakah Sunniyyah untuk Masyarakat Islami (HASMI), Front Persaudaraan Islam (FPI), sejumlah majelis taklim, pondok pesantren, serta komunitas-komunitas Islam lainnya di wilayah Bogor Raya.
Aksi ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina masih kuat digaungkan oleh umat Islam di Indonesia, khususnya di Kota Bogor.
(Hafidzah Muthmainnah/mg-uik)