Rena Da Frina Gelar Kegiatan Pemulasaran Jenazah, Ini Tujuannya

  • Whatsapp
Warga Katulampa tampak antusias mengikuti kegiatan pemulasaran jenazah yang diselenggarakan oleh Rena Da Frina.

jurnalbogor.com – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor Rena Da Frina mendukung kegiatan pelatihan Pemulasaran Jenazah, Selasa (20/8/2024), yang bertempat di Masjid Al Madinah, Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

Adapun, peserta pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan Badan Koordinasi Majlis Ta’lim Masjid (BKMM) se-Kecamatan Bogor sebanyak 200 orang.

Read More

Rena juga menggandeng Kementerian Agama sebagai narasumber. Tampak, para peserta diajak untuk praktik langsung pemulasaran atau pengurusan jenazah, mulai dari memandikan, memandikan, hingga mengkafani jenazah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi peserta yang ada di majelis ta’lim dan pelajar tentang tata cara pemulasaran jenazah menurut syariat Islam,” ungkap Rena, kepada wartawan, disela kegiatan.

Dijelaskan, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor non aktif ini, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi muslim, karena setiap orang yang hidup pasti mengalami kematian. Kemudian, kegiatan ini juga sebagai wujud dari upaya dalam memberikan kontribusi pendidikan dan sosial yang positif.

“Kita datangkan juga sebagai narasumber yang pengalaman di bidangnya. Tentu ini menjadi penting karena bisa menimba ilmu pada ahlinya, sehingga bisa mengajarkan pada orang lain serta bermanfaat untuk keluarga, tetangga hingga masyarakat dengan ilmu yang telah diperolehnya,” papar Rena.

Sementara, Ketua BKMM Kecamatan Bogor Timur Siti Halimah menambahkan, pentingnya memperhatikan etika serta tata cara memandikan dan mengkafani jenazah. Juga agar berhati-hati terhadap kesalahan yang sering terjadi pada praktiknya.

“Kesalahan fatal yang sering terjadi, misal memandikan jenazah di tempat terbuka akibat tidak pahamnya akan tata cara dan etika dalam mengurus jenazah,” tutur dia.

Peserta dibagi menjadi 6 kelompok dengan 6 mentor untk mengoptimalkan pembelajaran dan efisiensi waktu.

Kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Antusias peserta juga terlihat saat sesi praktik berlangsung, sambil diselingi dengan dialog interaktif.

(FDY)

Editor: Fredy Kristianto

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *