Jurnalbogor.com – Sejak puluhan tahun silam, warga yang ada di Kampung Cijulang, Desa Sukakarya dan Kampung Cidokom 5, Desa Kopo bisa bernapas lega. Hal ini setelah akses jalan yang menghubungkan dua kampung tersebut baru saja dibangun dengan menggunakan dana program pemerintah.
Sebelumnya sejak puluhan tahun ke belakang, ruas jalan yang menghubungkan kedua desa dan kedua kecamatan ini tidak bisa dibangun alibat terkendala status tanah jalan yang masuk ke sertifikat HGP Yayasan Abdul Latif. Tetapi, berkat kegigihan melalui lobilisasi Kepala Desa Sukakarya Hasan S, kepada pihak Abdul Latief akhirnya membuahkan hasil yang berpihak kepada masyarakat. Ruas jalan itu kini bisa dibangun dengan aspal hotmiks.
“Berganti ganti kepala desa sejak puluhan tahun silam baru saat ini jalan Cijulang tembus ke Cidokom 5 bisa diaspal. Sebelumnya, selalu terkendala oleh status kepemilikan tanah badan jalan. Tetapi demi kepentingan masyarakat kedua desa, melalui musyawarah yang cukup makan waktu lama akhirnya didapatkan hasil yang berpihak kepada masyarakat, jalan tersebut kini bisa diaspal dan sudah kita lakukan pengaspalannya, ” ujar Kades Sukakarya Hasan S.
Tanggapan dari masyarakat kedua desa, mereka cukup mengapresiasi terhadap hasil negosiasi antara pihak desa dengan yayasan hingga jalan sepanjang kurang lebih satu kilo negeri itu kini bisa diaspal. “Sangat membantu bagi warga kedua desa. Karena puluhan tahun kami melintasi jalan berbatu. Dan di Agustus ini, jika kita hendak ke Cisarua dengan melewati Cidokom 5 bisa melintas dengan nyaman, ” pungkas Komar, warga Cijulang Sukakarya.
(Dadang Supriatna)